BNN Bali melancarkan penggerebekan di sebuah vila di Canggu, Badung, pada Sabtu (21/12) sebagai bagian dari upaya intensif memberantas narkoba menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. Operasi ini digelar setelah menerima laporan dari masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas ilegal di vila tersebut. Operasi ini merupakan kolaborasi antara BNN Bali, Polda Bali, Kodam IX Udayana, dan Satpol PP Bali, dipimpin langsung oleh Kepala BNN Bali, Brigjen Pol. Rudy Ahmad Sudrajat.
Dari hasil penggerebekan, tim gabungan menemukan indikasi bahwa vila tersebut baru saja digunakan oleh sejumlah warga negara asing (WNA) untuk pesta seks. Dalam operasi tersebut, tim melakukan penggeledahan dengan bantuan anjing pelacak K9 dan melakukan tes urine terhadap beberapa orang yang berada di lokasi. Dari delapan orang yang dipilih secara acak untuk menjalani tes urine, tujuh orang dinyatakan positif Benzo, sementara satu orang lainnya positif THC, senyawa utama dalam ganja.
Selain hasil tes urine, BNN Bali juga menemukan barang bukti berupa bubuk putih yang diduga narkotika dan paket daun kering yang diduga ganja. Barang bukti tersebut kemudian dibawa ke kantor BNN Bali untuk penyelidikan lebih lanjut. Brigjen Rudy menegaskan bahwa operasi ini bukan untuk menakut-nakuti wisatawan, melainkan sebagai langkah pengawasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkotika.
Tidak hanya menggerebek vila, BNN Bali juga melakukan pengawasan di beberapa tempat hiburan malam di wilayah Canggu. Tes urine dilakukan terhadap security, pegawai, dan pengunjung. Hasilnya, lima orang dinyatakan positif menggunakan K2 atau narkoba sintetis, Benzo, dan THC. Brigjen Rudy berharap operasi ini dapat meningkatkan kesadaran para pengelola tempat hiburan dan pemilik vila untuk menjaga lingkungan mereka dari peredaran narkotika.
Melalui operasi ini, BNN Bali berharap masyarakat, terutama pengelola tempat hiburan dan aparat desa setempat, dapat lebih waspada dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan dari ancaman narkotika. “Semoga melalui operasi ini para pengelola tempat hiburan dan pemilik vila serta aparat desa setempat dapat menjaga lingkungannya dari peredaran gelap narkotika sehingga masyarakat dapat terlindungi dan terselamatkan dari ancaman bahaya narkotika,” tutup Brigjen Rudy.
Penggerebekan di Canggu ini menunjukkan komitmen BNN Bali dalam memberantas peredaran narkoba, terutama menjelang momen liburan yang sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Dengan kerjasama yang solid antara berbagai instansi, diharapkan upaya ini dapat memberikan efek jera dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat dan wisatawan.