Pada malam Sabtu (28/12), sebuah pesawat dari maskapai Air Canada terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Halifax Stanfield, Kanada. Kejadian ini dipicu oleh kerusakan pada roda pendaratan pesawat, memaksa pilot untuk bertindak cepat demi keselamatan para penumpang.
Pesawat dengan nomor penerbangan Air Canada 2259 ini lepas landas dari Bandara Internasional St. John’s. Namun, saat mendekati Halifax, pesawat mengalami masalah serius pada roda pendaratan sekitar pukul 9:30 AST (0130 GMT Minggu). Akibatnya, pesawat tergelincir di landasan dan memicu kebakaran pada salah satu mesinnya.
Insiden ini segera memicu respons sigap dari tim darurat bandara. Mereka bergerak cepat untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang dan kru di dalam pesawat. Menurut laporan dari berbagai media, tindakan cepat ini berhasil mencegah terjadinya korban jiwa.
Salah satu penumpang, Nikki Valentine, memberikan kesaksiannya kepada CBC News. Ia mengungkapkan bahwa salah satu ban pesawat tidak berfungsi dengan baik saat pendaratan. “Pesawat mulai miring sekitar 20 derajat ke kiri, dan saat itu terjadi, kami mendengar suara keras yang hampir terdengar seperti bunyi tabrakan ketika sayap pesawat mulai tergelincir di aspal, bersama dengan mesin,” ungkapnya.
Setelah pesawat berhasil mendarat, seluruh penumpang dievakuasi dengan selamat dan dibawa ke hanggar untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari paramedis. Beruntung, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden ini.
Sebagai langkah pencegahan, pihak berwenang memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh penerbangan di Bandara Halifax. Penutupan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan di area bandara. Namun, hingga dini hari Minggu (29/12), satu landasan pacu telah kembali dibuka dan beroperasi normal.
Insiden pendaratan darurat pesawat Air Canada di Halifax ini menunjukkan pentingnya kesiapan dan respons cepat dari tim darurat dalam menangani situasi darurat. Meskipun mengalami kerusakan teknis yang serius, berkat tindakan cepat dan koordinasi yang baik, seluruh penumpang dan kru berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa adanya korban jiwa. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya pemeriksaan dan perawatan rutin pada pesawat untuk mencegah insiden serupa di masa depan.