KEDIRI, JAWA TIMUR – Dalam kurun waktu kurang dari sehari setelah ditemukannya tiga jenazah di Kediri, tim gabungan yang terdiri dari Satreskrim Polres Kediri, Unit Reskrim Polsek Ngancar, dan Jatanras Polda Jatim berhasil menangkap tersangka di Lamongan. Keberhasilan ini mencerminkan kerja cepat dan koordinasi yang solid antara berbagai unit kepolisian.
Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, mengonfirmasi penangkapan tersebut pada Jumat (6/12). “Dalam waktu kurang dari 24 jam setelah penemuan ketiga jenazah korban, terduga pelaku kami amankan di Lamongan,” ujarnya. Namun, hingga kini, identitas pelaku masih dirahasiakan oleh pihak kepolisian.
Walaupun penangkapan telah dilakukan, Bimo belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai motif dan kronologi pembunuhan tersebut.
“Terkait siapa dan motif pelaku, kami sampaikan lagi nanti,” tambah Bimo, yang merupakan alumni Akpol 2004.
Sebelumnya, Bimo sempat menyatakan bahwa pembunuhan ini diduga terkait dengan perampokan. Hal ini diperkuat dengan hilangnya mobil milik korban dan sejumlah barang berharga lainnya.
“Dugaan sementara perampokan, ada mobil hilang dan sejumlah barang,” jelasnya.
Tragedi ini menewaskan tiga anggota keluarga, yaitu pasangan guru SD, Agus Komarudin (38) dan Kristina (34), serta anak laki-laki mereka yang berinisial CAW (9). Ketiganya ditemukan tak bernyawa di rumah mereka yang berlokasi di Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri pada Kamis (5/12) pagi.
Sementara itu, anak sulung pasangan tersebut, yang berinisial SP (8), ditemukan dalam kondisi terluka. Saat ini, SP mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat. Kondisi SP yang selamat dari insiden ini memberikan harapan bagi keluarga dan kerabat yang berduka.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif di balik pembunuhan keji ini. Penangkapan terduga pelaku diharapkan dapat memberikan titik terang dalam kasus ini. Masyarakat diminta untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
Kejadian ini menambah daftar panjang kasus kriminal di wilayah Jawa Timur, khususnya di Kediri. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.
Dengan penangkapan ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan keadilan bagi keluarga korban serta masyarakat sekitar. Pihak kepolisian berjanji akan terus bekerja keras untuk menyelesaikan kasus ini dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.