Sariyah, salah satu istri dari pesulap ternama Pak Tarno, sempat mempertanyakan keberadaan dana bantuan yang diberikan oleh Raffi Ahmad. Ia merasa prihatin melihat kondisi Pak Tarno yang masih harus bekerja meski sedang sakit.
Dalam sebuah wawancara di acara Rumpi: No Secret yang ditayangkan di Trans TV, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024), Pak Tarno yang didampingi oleh istrinya, Dewi, menjelaskan bahwa berdagang adalah keinginannya sendiri. “Emang senang dagang, kalau nggak ada job, dagang,” ungkap Pak Tarno dengan artikulasi yang sedikit sulit.
Dewi, istri Pak Tarno, menambahkan bahwa suaminya bisa merasa kesal jika keinginannya tidak dipenuhi. Berdagang menjadi cara bagi Pak Tarno untuk mengalihkan pikirannya agar tidak stres saat hanya berdiam di rumah. Mengenai uang bantuan dari Raffi Ahmad, Dewi mengaku tidak mengetahui detailnya karena uang tersebut disimpan oleh Pak Tarno sendiri. “Iya donasi itu Master Tarno simpan sendiri,” jelas Dewi.
Dalam kesempatan yang sama, Pak Tarno juga mengungkapkan tentang aset-aset yang dimilikinya dari hasil kerja keras selama ini. Ia menyebutkan bahwa rumah ditempati oleh Sariyah, mobil bersamanya, dan sawah telah dijual oleh Sariyah untuk biaya umrah. Meski demikian, Pak Tarno mengaku belum bisa pulang ke rumah Sariyah karena kondisinya yang belum memungkinkan untuk berjalan. Ia juga mengakui sering terjadi pertengkaran dengan Sariyah.
Pak Tarno merasa bersyukur karena masih banyak yang peduli padanya. Beberapa selebriti seperti Ria Ricis, Willie Salim, Pesulap Merah, dan Raffi Ahmad diketahui memberikan bantuan kepadanya. Hingga saat ini, Pak Tarno masih menjalani terapi untuk kesembuhannya di sebuah rumah sakit di Koja, Jakarta Utara. “Masih pengin sembuh, pernah dirawat seminggu. Sulap lagi,” ujar Pak Tarno.
Meskipun dalam kondisi sakit, Pak Tarno tetap menerima tawaran pekerjaan sulap di luar kota. Bulan depan, ia dijadwalkan untuk tampil di Surabaya dan Pekalongan. “Kemarin di Serpong, kalau nggak ada job dagang,” tambah Pak Tarno, menunjukkan semangatnya yang tak pernah padam meski di tengah keterbatasan.