Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diterjang musibah hidrometeorologi yang mengakibatkan 33 lokasi bencana pada Selasa dan Rabu (4/12). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan bahwa ratusan orang terkena dampak dari musibah ini.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, mayoritas bencana terjadi pada hari Rabu.
“Ratusan jiwa terdampak, bahkan satu warga dinyatakan meninggal akibat tertimbun tanah longsor di Kecamatan Gegerbitung yang hingga saat ini masih dalam pencarian,” ungkap Deden di Sukabumi, Rabu (4/12), seperti dikutip dari Antara.
Pendataan sementara menunjukkan adanya 13 lokasi longsor, sembilan lokasi banjir, tujuh lokasi angin kencang, dan empat lokasi pergerakan tanah. Semua lokasi bencana ini tersebar di 22 kecamatan di Sukabumi.
Sebanyak 103 kepala keluarga atau 243 jiwa terdampak oleh musibah ini. Dari jumlah tersebut, 46 kepala keluarga atau 93 jiwa terpaksa mengungsi. Selain itu, 40 unit rumah mengalami kerusakan dengan rincian 36 unit rusak ringan, tiga rusak sedang, dan satu rusak berat. Enam fasilitas umum juga mengalami kerusakan. Kerugian sementara diperkirakan mencapai Rp 695 juta.
Deden menambahkan bahwa data ini masih bersifat sementara karena petugas penanggulangan bencana masih melakukan asesmen dan penyisiran untuk mendata jumlah warga dan bangunan yang terdampak. Petugas gabungan juga masih berada di beberapa lokasi bencana untuk memantau kondisi dan keamanan para penyintas, terutama mereka yang mengungsi. Bantuan darurat telah mulai disalurkan secara bertahap kepada para korban terdampak.
BPBD Kabupaten Sukabumi terus berupaya melakukan penanggulangan dan pemulihan di daerah terdampak. Koordinasi dengan berbagai pihak dilakukan untuk memastikan bantuan dan dukungan dapat tersalurkan dengan baik kepada para korban. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna menghindari risiko lebih lanjut.
Musibah hidrometeorologi yang melanda Kabupaten Sukabumi menimbulkan dampak signifikan bagi masyarakat setempat. Dengan adanya upaya penanggulangan yang terus dilakukan, diharapkan kondisi dapat segera pulih dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal. BPBD dan pihak terkait terus berkomitmen untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban bencana.