Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berlangsung pada 17-19 Desember 2024 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, melahirkan dua belas poin taujihat (pedoman) penting. Pedoman ini ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta para pimpinan MPR, DPR, DPD, menteri Kabinet Merah Putih, dan pejabat tinggi setingkat menteri hingga kepala daerah. Dengan tema “Mengokohkan Peran MUI Sebagai Pelayan Umat (khadimul ummah) dan Mitra Pemerintah (shadiqul hukumah)”, Mukernas ini menegaskan peran strategis MUI dalam mendukung pemerintahan.
- Dukungan terhadap Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran MUI menyambut baik Asta Cita yang menjadi Delapan Misi Presiden dan Wakil Presiden dalam mewujudkan Visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”. MUI berharap misi ini dapat dilaksanakan secara konsisten, sistematis, dan berkelanjutan dari tingkat pusat hingga daerah.
- Pengingat Amanah Kepemimpinan MUI mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah dari rakyat. Para pemimpin diharapkan menjalankan tugas dengan empat sifat utama: siddiq (jujur), amanah (menjaga kepercayaan), tabligh (menyampaikan kebenaran), dan fathanah (cerdas).
- Kedekatan Pemimpin dengan Rakyat MUI mendorong para pemimpin untuk lebih dekat dengan rakyat, mendengarkan aspirasi mereka, dan menjadikannya acuan utama dalam pembuatan kebijakan.
- Konsistensi dalam Komitmen dan Janji Kampanye MUI menyerukan agar para pemimpin tetap konsisten dengan komitmen dan janji kampanye dari awal hingga akhir masa jabatan.
- Penguatan Ideologi Pancasila dan HAM MUI berharap para pemimpin menjadi teladan dalam memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia, serta mencegah penyimpangan oleh aparat negara.
- Pemberantasan Korupsi MUI mendorong Presiden untuk memimpin langsung pemberantasan korupsi dan memperkuat KPK sebagai lembaga independen.
- Evaluasi Sistem Pemilihan Umum Langsung MUI mengajak pemerintah dan pemangku kepentingan untuk mengkaji ulang sistem pemilihan umum langsung yang dinilai membawa dampak negatif seperti pemborosan dan money politics.
- Program Makan Bergizi Gratis MUI mendukung program makan bergizi gratis yang halal untuk membentuk generasi sehat dan kuat, dengan melibatkan berbagai organisasi masyarakat.
- Pembangunan dari Desa untuk Pemerataan Ekonomi MUI mendorong Presiden Prabowo untuk memprioritaskan pembangunan dari desa guna pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
- Dukungan terhadap Ekonomi Syariah MUI mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap ekonomi syariah dan siap bekerja sama untuk menjadikan Indonesia pusat ekonomi syariah.
- Pencabutan Status PSN Pantai Indah Kapuk 2 MUI meminta pemerintah mencabut status PSN PIK 2 karena dinilai merugikan masyarakat dan tidak sesuai peraturan.
- Dukungan untuk Kemerdekaan Palestina MUI mendukung sikap Presiden Prabowo dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan mendorong peran diplomatik Indonesia untuk perdamaian dunia.
Mukernas IV MUI menegaskan komitmen MUI dalam mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran melalui dua belas poin taujihat yang mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pemberantasan korupsi hingga dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Dengan pedoman ini, diharapkan pemerintahan dapat berjalan lebih baik dan membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
