Pada Kamis (19/12), Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menjalani pemeriksaan di gedung Bareskrim Polri. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini diperiksa oleh penyidik dari Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri. Pemeriksaan ini terkait dengan kasus judi online yang melibatkan pegawai Kominfo, yang kini dikenal sebagai Komdigi.
Budi Arie menegaskan bahwa statusnya dalam pemeriksaan ini masih sebagai saksi. “Saya memberi keterangan sebagai saksi, karena itu berhenti memfitnah dan memframing, karena dia akan terbakar sendiri,” tegas Budi Arie. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Budi Arie ingin menegaskan posisinya dan menghindari spekulasi yang tidak berdasar.
Sebelumnya, Budi Arie menyatakan bahwa kehadirannya dalam pemeriksaan tersebut adalah bentuk kepatuhan sebagai warga negara yang taat hukum. “Yang pertama sebagai warga negara yang taat hukum saya berkewajiban untuk membantu pihak kepolisian dalam penuntasan pemberantasan kasus judi online di lingkungan Komdigi,” jelasnya. Hal ini menunjukkan komitmen Budi Arie untuk mendukung penegakan hukum di Indonesia.
Budi Arie, yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Projo, menekankan bahwa pemberantasan judi online adalah tugas bersama. “Pemberantasan judi online merupakan tugas kita bersama sebagai sesama anak bangsa. Karena itu perlu konsistensi dan keteguhan hati untuk penuntasan pemberantasan judi online ini terutama dalam perlindungan terhadap masyarakat,” ujarnya. Pernyataan ini menekankan pentingnya kerjasama dan komitmen kolektif dalam menghadapi masalah judi online yang meresahkan masyarakat.
Dalam konteks pemberantasan judi online, Budi Arie menekankan pentingnya perlindungan terhadap masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk konsisten dan teguh dalam upaya ini. “Karena itu perlu konsistensi dan keteguhan hati untuk penuntasan pemberantasan judi online ini terutama dalam perlindungan terhadap masyarakat,” tambahnya. Komitmen ini menunjukkan bahwa Budi Arie berfokus pada dampak sosial dari judi online dan pentingnya melindungi masyarakat dari pengaruh negatifnya.
Dengan demikian, pemeriksaan Budi Arie Setiadi di Bareskrim Polri menyoroti komitmennya terhadap penegakan hukum dan pemberantasan judi online. Sebagai saksi, ia berupaya untuk mendukung proses hukum dan menekankan pentingnya kerjasama dalam menghadapi tantangan ini. Pemberantasan judi online bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terlindungi.