Pelukis terkemuka Yos Suprapto memutuskan untuk menarik seluruh karyanya dari Galeri Nasional, Jakarta, pada Senin (23/12). Keputusan ini diambil setelah kurator pameran, Suwarno Wisetrotomo, mengundurkan diri akibat perbedaan pandangan mengenai tema beberapa lukisan yang akan dipamerkan. Pembatalan pameran tunggal ini menjadi sorotan di kalangan pecinta seni dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai penyebab sebenarnya di balik keputusan tersebut.
Hingga saat ini, Yos telah menurunkan 7 dari 37 lukisan yang seharusnya dipamerkan. Ia menyatakan bahwa seluruh lukisan akan ditarik secara bertahap. Yos menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah tidak tercapainya kesepakatan antara dirinya, pihak Galeri Nasional, dan kurator mengenai tema yang diusung dalam pameran tersebut. Ketidaksepahaman ini menjadi alasan utama di balik pembatalan pameran yang telah lama dinantikan.
Meskipun pameran di Galeri Nasional batal, Yos Suprapto tetap meraih kesuksesan dengan terjualnya tiga lukisan dari koleksinya. Hal ini menunjukkan bahwa karya-karyanya tetap diminati oleh kolektor seni. Yos berencana untuk memamerkan lukisan-lukisannya di lokasi lain yang lebih sesuai dengan visinya. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi publik untuk tetap menikmati karya-karya Yos yang dikenal memiliki nilai artistik tinggi.
Pembatalan pameran ini menimbulkan berbagai reaksi dari komunitas seni. Beberapa pihak menyayangkan keputusan tersebut, mengingat pameran tunggal Yos Suprapto di Galeri Nasional merupakan salah satu acara yang dinantikan. Namun, ada juga yang mendukung langkah Yos sebagai bentuk kebebasan berekspresi dan mempertahankan integritas artistiknya. Situasi ini membuka diskusi mengenai pentingnya keselarasan antara seniman dan kurator dalam menyelenggarakan pameran seni.
Kontroversi yang melibatkan Yos Suprapto dan Galeri Nasional ini menyoroti tantangan yang dihadapi seniman dalam mempertahankan visi artistik mereka. Meskipun pameran tunggalnya batal, Yos tetap optimis dan berencana untuk memamerkan karyanya di tempat lain. Keputusan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi seniman lain untuk tetap teguh pada prinsip dan visi mereka dalam berkarya. Masyarakat seni menantikan langkah selanjutnya dari Yos Suprapto dan berharap dapat segera menikmati karya-karyanya di pameran mendatang.