Sarwendah dan mantan suaminya, Ruben Onsu, telah mencapai mufakat penting terkait pengasuhan buah hati mereka pasca perceraian. Salah satu pokok utama dari kesepakatan tersebut adalah pemenuhan biaya hidup untuk ketiga anak mereka. Langkah ini diambil guna memastikan bahwa perpisahan mereka tidak berdampak negatif pada kesejahteraan dan kondisi mental anak-anak.
Menurut Sarwendah, kesepakatan ini merupakan upaya untuk menjaga agar perceraian mereka tidak mempengaruhi anak-anak secara emosional.
“Kami berusaha agar biaya yang tidak terduga bisa kami tanggung bersama, sehingga anak-anak tidak merasakan dampaknya. Masalahnya sebenarnya ada pada kami, bukan pada anak-anak. Oleh karena itu, kami ingin menyelesaikan ini dengan baik,” ujar Sarwendah saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Sarwendah menegaskan bahwa meskipun mereka telah berpisah, ketiga anak mereka tidak merasakan perubahan yang signifikan. Hal ini karena Sarwendah dan Ruben telah sepakat untuk menjaga komunikasi yang baik demi kepentingan anak-anak mereka.
“Anak-anak tidak merasakan perubahan apa pun. Awalnya, Nia tidak merasakan apa-apa karena dia belum mengerti. Sedangkan Onyo dan Thalia sudah lebih memahami situasinya. Beruntung, mereka bisa mengerti dan menerima keadaan ini,” jelas Sarwendah.
Untuk memastikan kondisi mental anak-anak tetap terjaga, Sarwendah mengungkapkan bahwa mereka masih didampingi oleh psikolog. Langkah ini diambil untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan anak-anak mendapatkan pemahaman yang baik tentang situasi yang mereka hadapi.
“Yang terpenting adalah kondisi mental anak-anak. Syukurlah, semuanya baik-baik saja. Mereka bisa diberi pengertian yang baik dan tidak merasa terpaksa. Dengan begitu, mereka bisa menjalani hari-hari dengan lebih tenang,” tambah Sarwendah.
Kesepakatan dan langkah-langkah yang diambil oleh Sarwendah dan Ruben Onsu menunjukkan komitmen mereka untuk tetap mengutamakan kesejahteraan anak-anak meskipun telah berpisah. Dengan komunikasi yang baik dan pendampingan psikologis, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan bahagia.