Senin malam, 16 Desember, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, mendadak menjadi pusat perhatian ketika Andrian Candra, pemuda berusia 21 tahun, ditangkap oleh puluhan warga. Insiden ini terjadi di jalur pantura, di mana Andrian terlibat dalam keributan yang berujung pada tindakan kekerasan. Warga yang marah bahkan sempat memasukkan Andrian ke dalam karung dengan rencana untuk membuangnya ke laut, namun aksi tersebut berhasil dicegah setelah polisi tiba di lokasi.
Keributan bermula ketika Andrian, yang sebelumnya mengonsumsi minuman beralkohol, datang untuk menonton balap lari antar-pemuda di jalur Pantura Situbondo. Perlombaan ini menarik perhatian banyak warga karena adanya taruhan uang hingga Rp 10 juta. Di tengah kerumunan, Andrian terlibat dalam perselisihan yang memanas. Ketika warga mencoba melerai, Andrian justru bertindak agresif dengan memukul dan menyabetkan pisau ke arah orang-orang yang berusaha menangkapnya.
Setelah melakukan penyerangan, Andrian berusaha melarikan diri dengan sepeda motor. Namun, upayanya gagal ketika warga berhasil menendang motornya hingga terjatuh. Andrian pun menjadi sasaran amukan massa.
“Untung polisi cepat datang, jika tidak, pelaku diceburkan ke laut oleh warga,” ungkap Iwan, salah satu warga setempat, pada Selasa, 17 Desember.
Dalam insiden tersebut, empat orang menjadi korban penyerangan Andrian. Kapolsek Bungatan, Iptu Liskurahman, menyatakan bahwa kasus ini telah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Situbondo untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Pisau dan motor pelaku telah diamankan,” jelas Liskurahman. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada warga Dusun Pecaron yang telah membantu petugas dalam menangani situasi tersebut.
Pihak kepolisian kini tengah mendalami kasus ini untuk mengungkap motif di balik tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Andrian. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai insiden ini dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Sementara itu, warga diimbau untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwenang.
Insiden kekerasan yang melibatkan Andrian Candra di Situbondo menyoroti pentingnya pengendalian diri dan komunikasi yang baik dalam situasi keramaian. Dengan adanya penyelidikan yang sedang berlangsung, diharapkan keadilan dapat ditegakkan dan insiden serupa dapat dicegah di masa mendatang. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan transparan dan adil, demi menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.