Kejaksaan Agung telah memanggil Manajer Quality Control PT Antam, yang berinisial SEP, guna memverifikasi keaslian emas seberat 51 kilogram. Emas tersebut disita oleh penyidik dari kediaman Zarof Ricar, seorang pensiunan pejabat di Mahkamah Agung (MA). Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa barang bukti yang disita adalah emas asli dan bukan barang palsu.
Zarof Ricar terlibat dalam dua kasus besar. Pertama, ia diduga terlibat dalam penerimaan suap atau pemufakatan jahat terkait pengaturan vonis kasasi Ronald Tannur. Ronald Tannur sendiri adalah terdakwa dalam kasus kematian kekasihnya, Dini Sera. Dalam kasus ini, Zarof diduga berperan sebagai perantara suap untuk mempengaruhi putusan kasasi agar Tannur tetap divonis bebas.
Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, menyatakan bahwa keterlibatan PT Antam diperlukan untuk memastikan keaslian emas yang disita.
“Emas yang didapat penyidik terkait ZR (Zarof Ricar) kan Antam kan, pernah lihat? Ya makanya orang Antam dipanggil lah, betul gak ini, kualitasnya seperti apa, jangan pas diambil itu KW,” ujar Harli di Kantor Kejagung pada Selasa (3/12). Namun, Harli tidak mengungkapkan detail materi pemeriksaan yang dilakukan.
Zarof Ricar ditangkap oleh Kejagung atas dugaan pemufakatan jahat berupa suap dalam pengurusan kasasi Ronald Tannur. Bersama dengan pengacara Tannur, Lisa Rachmat, Zarof diduga bersekongkol untuk memastikan Tannur mendapatkan vonis bebas di tingkat kasasi. Lisa Rachmat diduga menjanjikan uang sebesar Rp 5 miliar kepada para hakim kasasi, dengan Rp 1 miliar sebagai fee untuk Zarof.
Setelah penangkapan Zarof, penyidik melakukan penggeledahan di kediamannya di Jakarta. Dalam penggeledahan tersebut, ditemukan uang tunai senilai Rp 920 miliar dan emas seberat 51 kilogram. Diduga, uang tersebut merupakan hasil dari pengurusan sejumlah perkara yang dilakukan Zarof sejak tahun 2012.
Kasus ini menyoroti dugaan praktik suap dan pemufakatan jahat di lingkungan peradilan. Kejaksaan Agung terus melakukan penyidikan untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini, termasuk memverifikasi keaslian barang bukti emas yang disita. Dengan melibatkan PT Antam, diharapkan keaslian emas dapat dipastikan, sehingga proses hukum dapat berjalan dengan transparan dan adil.