Dua individu dilaporkan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis yang melibatkan bus rombongan peziarah asal Tangerang di Tol Cipularang, Jawa Barat. Peristiwa ini terjadi ketika bus yang mereka tumpangi bertabrakan dengan sebuah truk, mengakibatkan kematian kernet bus dan seorang ustaz yang memimpin rombongan tersebut.
Menurut keterangan dari Kasi Humas Polres Purwakarta, AKP Enjang Sukanda, korban yang meninggal dunia adalah Imam Maulana, seorang kernet bus berusia 20 tahun, dan Sudarman, seorang penumpang berusia 50 tahun. Imam Maulana diketahui merupakan warga Kampung Muhara, Desa Songgom, Kabupaten Cianjur. Sementara itu, Sudarman, yang juga dikenal dengan sapaan Ustaz Nday, adalah warga Kampung Dukuh Mangga, Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.
Sudarman, atau yang lebih akrab disapa Ustaz Nday, dikenal sebagai pemimpin rombongan ziarah tersebut. Keberadaannya dalam rombongan ini adalah untuk memimpin dan membimbing para peziarah dalam perjalanan spiritual mereka. Kehilangan sosok Ustaz Nday tentu menjadi duka mendalam bagi para anggota rombongan dan komunitas yang mengenalnya.
Kecelakaan maut ini melibatkan dua kendaraan, yaitu bus rombongan peziarah yang dikemudikan oleh Romyani, seorang pria berusia 57 tahun, dan sebuah dump truck yang dikemudikan oleh SUP, pria berusia 40 tahun. Insiden tersebut terjadi pada dini hari sekitar pukul 02.15 WIB di kilometer 80 Tol Cipularang.
Menurut AKP Enjang Sukanda, bus PO Qonita Wisata yang datang dari arah Bandung menuju Jakarta menabrak bagian belakang dump truck yang berada di depannya. Tabrakan ini menyebabkan kerusakan parah pada bus dan mengakibatkan kecelakaan fatal tersebut.
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini. Faktor-faktor seperti kondisi jalan, kecepatan kendaraan, dan kemungkinan kelalaian pengemudi sedang diteliti untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai insiden ini.
Kecelakaan ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga menimbulkan trauma bagi para penumpang lain yang selamat. Pihak berwenang diharapkan dapat segera menyelesaikan penyelidikan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama di jalan tol yang sering kali menjadi lokasi kecelakaan fatal. Semua pihak diharapkan dapat lebih berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.