Sebuah tragedi memilukan melanda Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Minggu (29/12/2024) waktu setempat, ketika sebuah pesawat yang mengangkut 181 jiwa mengalami kecelakaan fatal. Sebanyak 28 orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat luas.
Menurut laporan dari BBC, pesawat tersebut keluar dari landasan pacu dan menabrak tembok di bandara yang terletak di barat daya Korea Selatan itu. Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan penerbangan yang menimbulkan korban jiwa.
Kantor berita Yonhap mengungkapkan bahwa pesawat yang mengalami kecelakaan adalah milik maskapai Jeju Air. Pesawat tersebut membawa 175 penumpang dan enam pramugari dalam penerbangan kembali dari Bangkok, Thailand. Kecelakaan terjadi saat pesawat tengah melakukan pendaratan, menambah ketegangan di antara penumpang dan kru.
Di tengah upaya penyelamatan yang terus berlangsung, satu orang ditemukan hidup, memberikan secercah harapan di tengah tragedi ini. Seorang pejabat bandara menyatakan bahwa layanan darurat berusaha keras untuk menyelamatkan penumpang yang terjebak di bagian ekor pesawat, meskipun kondisi di lapangan sangat menantang.
Hingga saat ini, penyebab pasti dari kecelakaan tersebut belum dapat dipastikan. Namun, ada dugaan bahwa roda pendaratan pesawat tidak berfungsi setelah menabrak burung, yang mungkin menjadi faktor penyebab insiden ini. Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.
Kecelakaan ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Korea Selatan. Pihak berwenang berjanji akan melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan penyebab kecelakaan dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Sementara itu, dukungan dan bantuan terus diberikan kepada keluarga korban yang berduka.
Tragedi di Bandara Internasional Muan ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam dunia penerbangan. Setiap insiden harus menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan standar keselamatan dan mencegah terulangnya kejadian serupa. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.