Sebuah kapal feri berbobot 83 ton mengalami musibah dan terbalik di perairan barat daya Korea Selatan, tepatnya di sebelah barat Seosan. Insiden ini terjadi pada Senin (30/12/2024) sekitar pukul 18.35 waktu setempat. Berdasarkan laporan dari kantor berita Yonhap, kapal tersebut diduga mengangkut tujuh penumpang.
Dalam operasi penyelamatan yang dilakukan oleh tim penjaga pantai, dua penumpang berhasil diselamatkan. Namun, lima orang lainnya masih dinyatakan hilang dan saat ini sedang dalam pencarian. Tim penyelamat terus berupaya mencari korban di sekitar lokasi kecelakaan, meskipun dihadapkan pada tantangan arus laut yang kuat.
Presiden sementara Korea Selatan, Choi Sang-mok, telah menginstruksikan para pejabat untuk mengerahkan segala upaya dalam operasi pencarian dan penyelamatan. “Penjaga pantai dan instansi terkait harus memobilisasi setiap sumber daya dan personel yang tersedia dan memastikan keselamatan bagi para pekerja penyelamat, mengingat arus yang kuat di daerah tersebut dan bahwa pencarian dilakukan pada malam hari,” tegas Choi.
Operasi pencarian dan penyelamatan di perairan Seosan menghadapi tantangan besar akibat arus laut yang kuat. Kondisi ini menyulitkan tim penyelamat dalam melakukan pencarian, terutama karena operasi dilakukan pada malam hari. Meski demikian, upaya terus dilakukan untuk menemukan lima penumpang yang masih hilang.
Otoritas pemadam kebakaran dan instansi terkait lainnya turut serta dalam operasi ini, bekerja sama dengan penjaga pantai untuk memaksimalkan upaya penyelamatan. Semua sumber daya yang tersedia dikerahkan untuk memastikan keselamatan para pekerja penyelamat dan meningkatkan peluang menemukan korban yang hilang.
Kecelakaan kapal feri di lepas pantai barat daya Korea Selatan ini menambah daftar insiden maritim yang memerlukan perhatian serius dari pihak berwenang. Dengan lima orang masih hilang, operasi pencarian dan penyelamatan menjadi prioritas utama. Diharapkan, dengan koordinasi yang baik dan dukungan dari berbagai pihak, korban yang hilang dapat segera ditemukan dan diupayakan keselamatannya.