Dari jantung Bandung Timur, Grup Seni Reak Djimat-Juarta Putra telah membuktikan bahwa seniman lokal dapat menembus batas-batas internasional. Berawal dari komunitas seni tradisional, mereka kini telah mengukir prestasi dengan tampil di panggung luar negeri, seperti di Denmark dan Belanda. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan Manajemen Talenta Nasional (MTN) Bidang Seni Budaya, Kementerian Kebudayaan, yang menjadi jembatan bagi mereka menuju panggung seni internasional.
Sejak bergabung sebagai peserta Talent Hub, program inkubasi MTN pada 2023, Reak Djimat mendapatkan fasilitasi dan kesempatan untuk memperluas jejaring karya seni mereka. MTN Talent Hub juga memberi peluang bagi mereka untuk berkolaborasi dengan seniman luar negeri sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia. Gigi Priadji, salah satu anggota grup, mengakui bahwa dukungan MTN melalui program Talent Hub sangat berpengaruh dalam membuka kesempatan lebih luas bagi grupnya.
Sebelum mendapatkan dukungan MTN, Grup Reak Djimat menghadapi banyak tantangan dalam hal jejaring dan kesempatan tampil di luar negeri. Namun, dengan kerjasama MTN, perubahan signifikan terjadi. Gigi menyatakan bahwa kini mereka lebih mudah mendapatkan jadwal pentas dan akses ke jaringan internasional menjadi lebih terbuka, yang sangat membantu mewujudkan impian mereka.
Keberhasilan Reak Djimat bukan satu-satunya dampak positif dari program MTN Talent Hub. Grup musik Tarawangsawelas dari Jawa Barat juga semakin sukses menambah jam terbang internasional mereka. Menggabungkan musik tradisi Sunda dengan inovasi kontemporer, Tarawangsawelas berhasil memperkenalkan musik tradisional Indonesia ke audiens internasional. Teguh Permana, anggota grup, menyampaikan bahwa Talent Hub membuka pintu bagi seniman muda untuk menembus pasar internasional.
Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia mendukung para seniman lokal untuk berkarya lebih luas hingga global. Salah satu langkahnya adalah melalui Talent Hub Agregasi Talenta Nusantara 2024. Sejak diluncurkan, Talent Hub menjadi wadah bagi seniman muda untuk mengembangkan karya mereka dan mendapatkan eksposur lebih besar di tingkat nasional bahkan internasional.
Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, menekankan pentingnya jam terbang bagi seniman untuk meningkatkan kepercayaan diri. Program inkubasi Talent Hub memberikan kesempatan bagi seniman muda untuk berkolaborasi dengan seniman berpengalaman, baik di dalam negeri maupun internasional. Menurut Giring, kesempatan ini akan membuka lebih banyak peluang untuk kesuksesan seniman di masa depan.
Ketua Tim Kerja MTN Seni Budaya, Bobby Fernandes, menyatakan bahwa pada Talent Hub 2024, sekitar 80 peserta diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dengan seniman lain dari berbagai disiplin. Selama dua hari pelaksanaan di Mbloc Space, Jakarta, peserta Talent Hub tidak hanya mendapatkan ilmu dan pengalaman, tetapi juga memperkaya wawasan seni mereka melalui berbagai perspektif.
Keberhasilan Grup Reak Djimat-Juarta Putra dan Tarawangsawelas menembus panggung internasional menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat, seniman lokal dapat mencapai prestasi global. Program MTN Talent Hub menjadi salah satu kunci dalam membuka jalan bagi seniman muda Indonesia untuk berkarya di kancah internasional, memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.