Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta baru-baru ini mengalami insiden kebakaran di ruang sekretariat rektorat yang terletak di lantai dua gedung rektorat. Meskipun kebakaran ini menyebabkan kerusakan pada fasilitas administrasi, pihak kampus memastikan bahwa tidak ada dokumen penting yang hilang. Kepala Pusat Informasi dan Humas UIN Jakarta, Zainal Mutaqqin, menegaskan bahwa semua dokumen telah didukung dalam bentuk digital.
Zainal Mutaqqin menjelaskan bahwa UIN Jakarta telah menerapkan digitalisasi dalam berbagai aspek, termasuk persuratan dan administrasi. “Database insyaAllah tidak ada yang rusak atau hilang ya, karena memang UIN Jakarta itu sudah mengimplementasikan digitalisasi dalam aspek persuratan maupun administrasi,” ungkap Zainal saat ditemui di kampus UIN, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Senin (30/12/2024). Dengan adanya cadangan dokumen digital, pihak kampus merasa lebih tenang meskipun terjadi insiden kebakaran.
Meskipun dokumen aman, Zainal mengakui bahwa sejumlah barang di ruang sekretariat terdampak oleh kebakaran tersebut. Namun, hingga saat ini, pihak kampus belum dapat menaksir secara rinci kerugian materiil yang diakibatkan oleh insiden ini. “Kita belum bisa menaksir secara rinci ya (kerugian), karena memang itu hanya sekretariat rektorat. Mungkin kelengkapan administrasi seperti meja tamu, lalu kemudian juga perangkat komputer, sofa dan lain-lain,” jelas Zainal.
Kebakaran yang terjadi di ruang sekretariat rektorat ini masih dalam tahap penyelidikan untuk mengetahui penyebab pastinya. Zainal menyebutkan bahwa kebakaran tersebut merupakan kebakaran kecil, namun tetap merusak fasilitas administrasi perkantoran di ruangan tersebut. “Kebakaran kecil terjadi di ruang Sekretariat Rektorat, lantai 2. Jadi, Sekretariat Rektorat ya, lantai 2 gedung Rektorat,” tambahnya.
Insiden kebakaran ini menyoroti pentingnya digitalisasi dalam manajemen kampus. Dengan adanya cadangan dokumen digital, UIN Jakarta dapat memastikan bahwa data penting tetap aman meskipun terjadi bencana fisik. Langkah ini sejalan dengan upaya kampus untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan data dalam pengelolaan administrasi.
Kebakaran di ruang sekretariat rektorat UIN Jakarta menjadi pengingat akan pentingnya digitalisasi dalam menjaga keamanan dokumen dan data penting. Meskipun insiden ini menimbulkan kerusakan pada fasilitas fisik, implementasi digitalisasi yang telah dilakukan oleh UIN Jakarta memastikan bahwa dokumen tetap aman dan tidak hilang. Pihak kampus kini fokus pada penyelidikan penyebab kebakaran dan penilaian kerugian materiil yang terjadi. Dengan langkah-langkah ini, UIN Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem manajemen dan keamanan data di masa depan.