Pada Sabtu malam (21/12), sebuah kebakaran dahsyat melanda sebuah hunian di Jalan Pegangsaan 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 23.20 WIB, menarik perhatian warga sekitar dan memicu respons cepat dari petugas pemadam kebakaran yang segera meluncur ke lokasi.
Berdasarkan informasi dari pusat komando Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, api berhasil dijinakkan pada Minggu dini hari (22/12) sekitar pukul 00:46 WIB. Dalam operasi pemadaman ini, sebanyak 11 unit mobil pemadam dan 54 personel dikerahkan untuk mengendalikan kobaran api yang mengancam keselamatan warga dan properti di sekitarnya.
“Pengerahan 11 unit dan 54 personel,” demikian pernyataan dari pihak Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta. Tindakan cepat dan sigap dari petugas pemadam kebakaran ini berhasil mencegah meluasnya kebakaran ke area yang lebih luas, meskipun penyebab pasti dari kebakaran ini masih belum diketahui.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran di Jalan Pegangsaan 2 masih menjadi misteri. Pihak berwenang belum dapat memastikan apa yang memicu terjadinya kebakaran tersebut. Selain itu, jumlah rumah yang terdampak oleh insiden ini juga masih dalam proses pendataan oleh pihak terkait.
Kebakaran ini tentunya menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga sekitar, mengingat potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh insiden serupa di masa mendatang. Warga diimbau untuk tetap waspada dan memastikan langkah-langkah pencegahan kebakaran diterapkan di lingkungan tempat tinggal mereka.
Sebagai langkah pencegahan, warga diharapkan untuk selalu memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing dan memastikan tidak ada potensi korsleting yang dapat memicu kebakaran. Selain itu, penting untuk memiliki alat pemadam kebakaran ringan (APAR) di rumah sebagai langkah antisipasi awal jika terjadi kebakaran.
Kejadian kebakaran di Jalan Pegangsaan 2, Kelapa Gading, menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan dan pencegahan terhadap potensi kebakaran. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan insiden serupa dapat dihindari di masa mendatang, sehingga keselamatan warga dan properti dapat terjaga dengan baik.