Perseteruan hukum antara KG, mantan anggota VCHA, dan JYP Entertainment kian memanas setelah dokumen-dokumen penting bocor ke khalayak. Dokumen tersebut mengungkapkan tuduhan serius, termasuk eksploitasi waktu, kontrak yang tidak adil, serta tekanan fisik dan mental yang dialami oleh para anggota grup.
KG mengklaim bahwa dirinya harus menjalani jadwal harian yang sangat padat, dimulai sejak pukul 07.00 pagi untuk sekolah, kemudian bekerja di gedung JYP hingga larut malam. Bahkan, ia sering dipaksa bekerja hingga pukul 01.00 atau 02.00 dini hari dengan ancaman konsekuensi jika menolak. Waktu bebas yang diberikan hanya saat jam tidur, menambah beban fisik dan mental yang harus ditanggung.
Dokumen tersebut juga mengungkap bahwa KG hanya menerima bayaran sebesar 500 dolar per minggu, yang kemudian digunakan untuk menutupi biaya utang trainee, termasuk rumah senilai 2,5 juta dolar yang ditempati anggota VCHA. Akibatnya, KG dibebani utang sebesar 500 ribu dolar meskipun telah tampil di berbagai acara, termasuk pembukaan konser TWICE.
Para anggota grup dilaporkan dipaksa menjaga berat badan dengan cara ekstrem, hanya diberi makan salad kecil, dan sering dilarang makan oleh staf. Kamera pengawas bahkan dipasang di tempat tinggal mereka tanpa sepengetahuan mereka untuk memantau konsumsi makanan, menambah tekanan psikologis yang mereka alami.
KG dan anggota lainnya mengaku mengalami cedera fisik akibat latihan yang keras, termasuk sobek tendon bahu dan laringitis. Meski demikian, mereka tetap dipaksa bekerja tanpa istirahat. Tekanan ini juga menyebabkan gangguan kesehatan mental, termasuk anggota yang mengalami gangguan makan parah dan upaya bunuh diri.
Dokumen juga menyebutkan adanya pelecehan verbal yang dirancang untuk memotivasi para anggota. KG mengungkap bahwa ia pernah dipermalukan di depan anggota lain, menyebabkan salah satu dari mereka menangis dan keluar dari ruangan. Insiden ini menyoroti lingkungan kerja yang tidak sehat dan dampak psikologis yang ditimbulkan.
Hingga saat ini, JYP Entertainment belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan ini. Kasus ini telah memicu reaksi keras dari publik, dengan banyak pihak yang mengutuk perlakuan buruk terhadap artis muda. Tekanan publik semakin meningkat, menuntut transparansi dan keadilan bagi para anggota yang terlibat.
Kasus ini menyoroti isu serius dalam industri hiburan, terutama terkait perlakuan terhadap artis muda. Dengan dokumen yang telah bocor ke publik, perhatian kini tertuju pada bagaimana JYP Entertainment akan menanggapi tuduhan ini dan langkah apa yang akan diambil untuk memastikan kesejahteraan para artis di masa depan.