Majalah TIME, berkolaborasi dengan firma analisis pasar asal Jerman, Statista, baru-baru ini mengumumkan daftar prestisius “Perusahaan Terbaik Dunia dalam Pertumbuhan Berkelanjutan 2025”. Dalam daftar tersebut, JYP Entertainment berhasil meraih posisi ketiga secara global dan menjadi yang terdepan di Korea. Prestasi ini menjadikan JYP sebagai satu-satunya perusahaan Asia yang berhasil menembus 10 besar.
JYP Entertainment diklasifikasikan dalam sektor Teknologi, Media & Layanan. Dengan perolehan skor yang mengesankan sebesar 93,66 poin, perusahaan ini menunjukkan keunggulan di antara perusahaan-perusahaan terkemuka lainnya. Evaluasi ini dilakukan terhadap 500 perusahaan di seluruh dunia yang menunjukkan pencapaian luar biasa dalam pembangunan berkelanjutan, sambil tetap menjaga stabilitas keuangan yang kokoh.
TIME dan Statista menggunakan kriteria evaluasi yang seimbang, meliputi pertumbuhan pendapatan, stabilitas keuangan, dan dampak lingkungan. JYP Entertainment berhasil meraih skor tinggi di semua kategori ini. Statista memuji kinerja JYP yang seimbang, terutama dalam penggunaan energi ramah lingkungan dan posisinya di antara 5 persen perusahaan teratas dengan emisi karbon terendah.
Keberhasilan JYP Entertainment dalam pertumbuhan berkelanjutan tidak terlepas dari manajemen ESG (Lingkungan, Sosial, Tata Kelola) yang proaktif. Pada tahun 2023, JYP memperoleh peringkat “AA” tertinggi di antara perusahaan K-pop dalam evaluasi MSCI ESG. Selain itu, JYP menjadi perusahaan hiburan Korea pertama yang menerbitkan laporan keberlanjutan pada tahun 2022. Laporan keberlanjutan ketiga yang dirilis awal tahun ini semakin memperkuat komitmen JYP terhadap pertumbuhan berkelanjutan.
JYP Entertainment terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan mencapai hasil tinggi yang konsisten di semua metrik. Pencapaian ini merupakan bukti nyata dari dedikasi perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan tanggung jawab lingkungan. Dengan prestasi ini, JYP Entertainment tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin industri hiburan, tetapi juga sebagai pelopor dalam praktik bisnis berkelanjutan di tingkat global.