Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, baru-baru ini mengumumkan rencana investasi kolosal dari raksasa teknologi Apple di Indonesia. Perusahaan asal Negeri Paman Sam ini berencana mendirikan fasilitas produksi atau pabrik dengan nilai investasi mencapai USD 1 miliar, setara dengan Rp 15,88 triliun berdasarkan kurs Rp 15.886 per dolar AS.
Rencana investasi ini menandakan lompatan besar, sepuluh kali lipat lebih besar dari usulan investasi Apple sebelumnya yang hanya sebesar USD 100 juta. Usulan awal tersebut sempat dianggap kurang adil oleh Menperin Agus, namun kini Apple menunjukkan komitmen yang lebih besar terhadap pasar Indonesia.
Dalam pernyataannya di Surabaya pada Rabu (4/12), Agus menyatakan bahwa Apple berencana untuk mengambil langkah pertama dengan berinvestasi dalam pembangunan fasilitas produksi di Indonesia.
“iPhone Insyaallah mereka akan mengambil skema pertama, yaitu investasi fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia, angka yang mereka sampaikan rencana investasi mereka ke depan sekitar USD 1 miliar,” ungkap Agus.
Agus juga menyoroti bahwa Apple telah memulai dialog awal yang positif dengan Kementerian Investasi terkait rencana investasi ini. Langkah ini dianggap sebagai sinyal baik yang dapat membuka jalan bagi persetujuan izin edar produk terbaru Apple, iPhone 16, di Indonesia.
Investasi besar ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan kapasitas produksi Apple di Indonesia, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan adanya pabrik baru, diharapkan akan tercipta lapangan kerja baru dan transfer teknologi yang dapat meningkatkan keterampilan tenaga kerja Indonesia.
Rencana investasi Apple di Indonesia senilai USD 1 miliar ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memperkuat kehadirannya di pasar Asia Tenggara. Dengan dukungan dari pemerintah dan komunikasi yang baik dengan Kementerian Investasi, diharapkan proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak.