Pondok Gede, Kota Bekasi, menjadi saksi bisu dari aksi pencurian yang terekam dengan jelas dalam rekaman CCTV. Pelaku, yang menyamar sebagai pengantar paket, berhasil menyusup ke dalam rumah kosong dan melarikan sejumlah perhiasan emas. Dalam video yang beredar, tampak pelaku mengenakan helm dan memanggil pemilik rumah. Namun, tidak ada respons dari dalam rumah.
Setelah memastikan rumah tersebut tidak berpenghuni, pelaku dengan lincah memanjat tembok pagar. Aksi nekat ini berujung pada pencurian perhiasan emas yang tersimpan di dalam rumah. Kapolsek Pondok Gede, Kompol Bambang Sugiharto, mengonfirmasi kejadian ini. Laporan pencurian diterima dari pemilik rumah berinisial MR, yang berusia 31 tahun.
Menurut penjelasan Kompol Bambang, pencurian terjadi pada Rabu, 25 Desember 2024. Saat itu, korban dan keluarganya sedang menginap di rumah orang tua, meninggalkan rumah dalam keadaan terkunci. “Korban meninggalkan rumah pada Selasa, 24 Desember 2024 pukul 21.00 WIB untuk menginap di rumah orang tuanya,” ujar Bambang dalam keterangannya pada Sabtu, 28 Desember.
Istri korban yang pertama kali menyadari ada yang tidak beres setelah melihat rekaman CCTV. Posisi barang-barang di rumah tampak berubah. Keluarga korban segera kembali ke rumah dan mendapati kamar tidur dalam keadaan berantakan. “Korban tiba di rumah sekitar pukul 17.00 WIB dan menemukan kamar sudah berantakan,” jelas Bambang.
Pelaku diketahui melompati pagar dan masuk melalui pintu samping rumah dengan cara mencongkel, diduga menggunakan linggis. Aksi ini berhasil membuat pelaku membawa kabur perhiasan emas seberat 30 gram, yang ditaksir senilai Rp 35 juta. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Kerugian berupa perhiasan emas sekitar 30 gram, senilai 35 juta rupiah. Pelaku masih dalam pencarian,” tutup Bambang. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya sistem keamanan yang lebih baik di rumah-rumah warga.
