Sebanyak 116 jiwa dari etnis Rohingya terdampar di Kuala Ujung Perling, Desa Paya Peulawi, Kecamatan Bireuem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur. Mereka mengalami nasib nahas setelah kapal motor yang mereka tumpangi mengalami kerusakan dan hampir karam. Insiden ini terjadi pada Sabtu dini hari, tepatnya pukul 03.00 WIB.
Kepala Bidang Politik, Pemerintahan dan Keamanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Timur, Syamsul Bahri, mengungkapkan bahwa para imigran tersebut terdiri dari 32 pria, 46 wanita, 15 anak laki-laki, dan 23 anak perempuan. Mereka diselamatkan oleh nelayan setempat yang menemukan kapal mereka dalam kondisi genting.
Saat ini, para imigran Rohingya tersebut sedang dalam proses pendataan oleh petugas. Kuala Ujung Perling sendiri berjarak sekitar tiga jam perjalanan menggunakan kapal nelayan dari Desa Paya Peulawi. Syamsul menambahkan bahwa selain di Kuala Ujung Perling, ada 47 imigran Rohingya lainnya yang masih ditampung di Lapangan Bola Kaki Desa Seunebok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur.
Puluhan imigran ini merupakan bagian dari 230 orang yang sebelumnya mendarat di Kabupaten Aceh Timur pada awal Februari dan akhir Oktober 2024. Dari jumlah tersebut, 173 orang dilaporkan melarikan diri dari penampungan, sementara 10 orang lainnya telah dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan ke penampungan di Kabupaten Pidie.
Syamsul menjelaskan bahwa selama ini, para imigran Rohingya dijaga oleh petugas dari Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR). Selain itu, kebutuhan konsumsi mereka difasilitasi oleh IOM, lembaga migran internasional. Syamsul berharap agar para imigran ini dapat dipindahkan ke tempat penampungan yang lebih layak, mengingat kondisi penampungan sementara saat ini berada di lapangan terbuka.
Pemerintah dan berbagai organisasi internasional terus berupaya untuk memberikan bantuan dan mencari solusi terbaik bagi para imigran Rohingya ini. Diharapkan, mereka dapat segera dipindahkan ke tempat yang lebih aman dan representatif, sehingga dapat menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.