Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, telah menyelesaikan sesi pemeriksaannya oleh penyidik Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/12). Budi Arie tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB dan baru meninggalkan tempat tersebut sekitar pukul 17.00 WIB.
Selama berada di Bareskrim Polri, Budi Arie tampak mengenakan kemeja putih yang dilapisi dengan jaket berwarna biru. Namun, ia tidak banyak memberikan pernyataan kepada awak media yang menunggu di luar. Ketika ditanya mengenai detail pertanyaan yang diajukan oleh penyidik, Budi Arie memilih untuk tidak memberikan keterangan lebih lanjut dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak penyidik.
“Substansi tanyakan penyidik ya,” ujar Ketua Umum Projo, organisasi pendukung Presiden Jokowi ini.
Budi Arie menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika selama 1 tahun 3 bulan di era pemerintahan Presiden Jokowi. Setelah Jokowi digantikan oleh Prabowo Subianto sebagai presiden, Budi Arie kemudian diangkat menjadi Menteri Koperasi. Dalam kapasitasnya sebagai warga negara yang taat hukum, Budi Arie menyatakan komitmennya untuk membantu pihak kepolisian dalam upaya pemberantasan kasus judi online yang melibatkan lingkungan Komdigi, yang sebelumnya dikenal sebagai Kominfo.
Kasus mafia judi online yang melibatkan sejumlah pegawai Komdigi mencuat saat Budi Arie menduduki posisi barunya. Menanggapi hal ini, Budi Arie memberikan klarifikasi dan menyangkal keterlibatannya dalam kasus tersebut. Ia menegaskan bahwa pemberantasan judi online adalah tugas bersama sebagai anak bangsa.
“Pemberantasan judi online merupakan tugas kita bersama sebagai sesama anak bangsa. Karena itu perlu konsistensi dan keteguhan hati untuk penuntasan pemberantasan judi online ini terutama dalam perlindungan terhadap masyarakat,” tambahnya.
Pemeriksaan Budi Arie Setiadi oleh penyidik Kortastipidkor di Bareskrim Polri menandai langkah penting dalam upaya pemberantasan kasus judi online yang melibatkan pegawai Komdigi. Dengan komitmen Budi Arie untuk mendukung penegakan hukum, diharapkan kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan, serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat dari ancaman judi online.