XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
  • Home
  • Viral
  • Nasional
  • Selebriti
  • E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
Reading: Bank Dunia Optimis: Pertumbuhan Ekonomi China Meningkat di Tengah Tantangan Properti
Share
  • Subscribe US
Notification
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda IndonesiaXVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Search
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Have an existing account? Sign In
Follow US
© XVG.co.id - Portal Media Generasi Muda Indonesia
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia > Blog > Internasional > Bank Dunia Optimis: Pertumbuhan Ekonomi China Meningkat di Tengah Tantangan Properti
Internasional

Bank Dunia Optimis: Pertumbuhan Ekonomi China Meningkat di Tengah Tantangan Properti

Redaksi XVG
Last updated: 27 Desember 2024 2:17 am
Redaksi XVG
Share
3 Min Read
FILE PHOTO-The Chinese national flag is seen in front of the financial district Central on the Chinese National Day in Hong Kong, China October 1, 2022. REUTERS/Tyrone Siu

Bank Dunia pada hari Kamis mengumumkan revisi ke atas proyeksi pertumbuhan ekonomi China untuk tahun 2024 dan 2025. Langkah ini diambil setelah China, yang dikenal sebagai Negeri Tirai Bambu, menghadapi prospek ekonomi yang suram akibat tantangan di sektor properti.

Menurut laporan dari CNBC International yang mengutip Reuters, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) China mencapai 4,9% tahun ini. Angka ini naik dari perkiraan sebelumnya pada bulan Juni yang sebesar 4,8%. Peningkatan ini didorong oleh pelonggaran kebijakan terbaru dari Beijing serta kekuatan ekspor jangka pendek.

Mara Warwick, direktur negara Bank Dunia untuk China, menekankan pentingnya mengatasi tantangan di sektor properti, memperkuat jaring pengaman sosial, dan meningkatkan keuangan pemerintah daerah untuk membuka jalan bagi pemulihan yang berkelanjutan. “Penting untuk menyeimbangkan dukungan jangka pendek terhadap pertumbuhan dengan reformasi struktural jangka panjang,” ujarnya dalam sebuah pernyataan.

China, sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia, telah menghadapi tantangan berat tahun ini, terutama karena krisis properti dan permintaan domestik yang lesu. Beijing telah menetapkan target pertumbuhan sekitar 5% untuk tahun ini, sebuah tujuan yang dianggap dapat dicapai oleh pemerintah.

Namun, tantangan masih membayangi. Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi China pada tahun 2025 hanya akan mencapai 4,5%. Faktor utama yang mempengaruhi adalah lemahnya konsumsi rumah tangga. Selain itu, tarif AS yang diprediksi akan dikenakan pada barang-barang dari Beijing saat Presiden terpilih AS Donald Trump menjabat pada bulan Januari, juga dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi ke depan.

Untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi, otoritas China dilaporkan telah sepakat untuk menerbitkan obligasi pemerintah khusus senilai 3 triliun yuan (sekitar Rp 6.665 triliun) pada tahun depan. Namun, angka-angka ini belum akan diumumkan secara resmi hingga pertemuan tahunan parlemen China, Kongres Rakyat Nasional, pada bulan Maret 2025, sehingga masih dapat berubah sebelum itu.

Sementara itu, regulator perumahan akan terus berupaya untuk membendung penurunan lebih lanjut di pasar real estat China tahun depan. Bank Dunia menyatakan bahwa pemulihan sektor tersebut tidak diantisipasi hingga akhir tahun 2025.

Bank Dunia juga menyoroti bahwa pertumbuhan pendapatan rumah tangga yang lebih lambat dan efek kekayaan negatif dari harga rumah yang lebih rendah diperkirakan akan membebani konsumsi hingga tahun 2025. “Kelas menengah China telah berkembang secara signifikan sejak tahun 2010-an, mencakup 32% dari populasi pada tahun 2021, tetapi 55% masih tidak aman secara ekonomi, yang menggarisbawahi perlunya menciptakan peluang,” tambah Bank Dunia.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, China diharapkan dapat menavigasi situasi ekonomi ini dengan bijak untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan stabil di masa depan.

TAGGED:Ekonomi ChinaWorld Bank
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Popular News

Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Mengguncang Merauke, Papua: Pusat Gempa di Darat
24 Februari 2025
Capaian 100 Hari Kepemimpinan Prabowo Subianto: Di Luar Perkiraan Publik
11 Februari 2025
Situasi Kontrak Pemain Pilar Liverpool: Arne Slot Tetap Tenang
28 Desember 2024
Prabowo Subianto Kenang Gus Dur: Sosok Inklusif yang Layak Jadi Pahlawan Nasional
19 Desember 2024
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia

Memberships

  • Redaksi
  • Tentang Kami

Quick Links

  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Iklan
  • Pedoman Siber
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe

© XVG.co.id – Portal Media Generasi Muda Emas Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?