PT Jasa Marga mengungkapkan bahwa sekitar 490 ribu kendaraan telah meninggalkan kawasan Jabodetabek pada H-7 hingga H-5 menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2025. Data ini diperoleh dari Gerbang Tol (GT) Cikupa-Merek, GT Cikampek, dan GT Kalihurip. Menurut Lisye Octaviana, Kepala Komunikasi Korporat dan Pengembangan Komunitas Jasa Marga, mayoritas kendaraan bergerak menuju Trans Jawa-Bandung, diikuti oleh arah Merak. Angka ini menunjukkan peningkatan sekitar 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam keterangannya pada Sabtu (21/12), Lisye menjelaskan bahwa distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek terbagi menjadi tiga arah utama. Sebanyak 216.400 kendaraan (44,1%) menuju arah Timur, yaitu Trans Jawa dan Bandung. Sementara itu, 161.443 kendaraan (32,9%) bergerak ke arah Barat menuju Merak, dan 112.778 kendaraan (23,0%) menuju arah Selatan, yakni Puncak.
Jasa Marga memprediksi bahwa puncak arus mudik periode Natal dan Tahun Baru 2024 akan terjadi pada hari ini, Sabtu (21/12). Oleh karena itu, Lisye mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari perjalanan pada waktu puncak guna mencegah penumpukan kendaraan yang dapat menyebabkan kemacetan.
Lisye juga menekankan pentingnya persiapan sebelum memasuki jalan tol. Ia mengingatkan masyarakat untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan pengendara dalam keadaan sehat serta berkonsentrasi penuh selama perjalanan. “Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima. Gunakan waktu dengan bijak untuk beristirahat di rest area, pastikan kecukupan BBM, dan saldo kartu uang elektronik, serta patuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” tutup Lisye.
Dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menjelang libur panjang, kesadaran dan kesiapan pengendara menjadi kunci untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas. Jasa Marga terus berupaya memberikan informasi dan imbauan kepada masyarakat agar perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan aman dan nyaman. Diharapkan, semua pihak dapat bekerja sama untuk mengurangi risiko kemacetan dan memastikan keselamatan di jalan raya.