Komedian yang kerap menghiasi layar kaca, Vicky Prasetyo, mencoba peruntungan di kancah politik dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Pemalang dalam Pilkada 2024. Bersama pasangannya, Mochmad Suwendi, Vicky berharap dapat membawa angin segar bagi masyarakat Pemalang.
Namun, hasil quick count menunjukkan bahwa pasangan Vicky-Suwendi harus menelan pil pahit. Dari tiga pasangan calon yang bersaing, mereka berada di posisi buncit dengan perolehan suara terendah. Pasangan Anom Widiantoro dan Nurkholes memimpin dengan 40 persen suara, diikuti oleh Mansur Hidayat dan Bobby Dewantara dengan 38 persen suara, sementara Vicky-Suwendi hanya meraih 20 persen suara.
Menanggapi hasil tersebut, Vicky Prasetyo menyampaikan permohonan maafnya melalui unggahan di Instagram. Mantan suami Kalina Oktarani ini mengucapkan terima kasih kepada tim pendukung dan warga Pemalang, meskipun belum berhasil membawa kemenangan.
“Terima kasih untuk semua tim pendukung dan warga Pemalang… maaf saya belum bisa membawa Pemalang dalam kemenangan dan membawanya lebih baik,” tulis Vicky.
Meski gagal dalam kontestasi politik, Vicky merasa telah memberikan kontribusi selama beberapa bulan terakhir. Ia mengklaim telah membantu memperkenalkan Pemalang lebih luas di tingkat nasional.
“Minimal saya sudah mengenalkan lebih di kenal tentang Pemalang di negeri kita,” ujarnya.
Dalam unggahannya, Vicky juga menyinggung isu politik uang yang menurutnya menjadi faktor kekalahan. Meski demikian, ia menerima hasil tersebut dengan lapang dada.
“Program dan ketulusan akan di kalahkan oleh Uang… itulah politik saya sudah sekuat tenaga ingin merubahnya tapi semua sudah menjadi keputusan hasil pertarungan,” ungkap Vicky.
Di akhir pesannya, Vicky menyampaikan doa dan rasa sayangnya untuk Pemalang.
“Doa dan sayang selalu buat PEMALANG ❤️❤️🙏🙏 Berat rasanya malam ini meninggalkan kalian,” tandasnya, menandakan betapa berat hatinya meninggalkan perjuangan ini.
Vicky Prasetyo, yang berada di nomor urut 1, bersaing ketat dengan dua pasangan lainnya. Mansur Hidayat dan Bobby Dewantara di nomor urut 2, serta Anom Widiantoro dan Nurkholes di nomor urut 3, menunjukkan persaingan yang sengit dalam Pilkada Pemalang 2024.
Kegagalan Vicky Prasetyo dalam Pilkada Pemalang 2024 menjadi pelajaran berharga bagi dirinya dan tim. Meskipun tidak berhasil, Vicky tetap berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat Pemalang dan berharap dapat membawa perubahan di masa depan.