Pada pagi hari Selasa, 26 November, sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan delapan kendaraan terjadi di kawasan Slipi, Jakarta Barat. Peristiwa naas ini mengakibatkan satu korban jiwa, sementara beberapa lainnya mengalami luka-luka, baik berat maupun ringan. Kejadian ini menambah deretan panjang kecelakaan di ibu kota yang disebabkan oleh rem blong.
Budi, seorang saksi mata yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, memberikan keterangan mengenai kronologi kecelakaan. Menurut Budi, insiden bermula ketika sebuah truk tronton melaju dari arah Jalan Gatot Subroto menuju Grogol Petamburan. Jalan yang sedikit menurun diduga menjadi salah satu faktor yang memperburuk situasi ketika truk mengalami rem blong.
Truk yang kehilangan kendali tersebut kemudian menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah.
“Dari atas, posisinya sudah pelan cuma direm (blong),” ungkap Budi saat ditemui di lokasi kejadian.
Budi juga menyaksikan dua orang terkapar di bawah truk dengan kondisi bersimbah darah. Pemandangan mengerikan tersebut membuatnya tidak tega untuk tetap berada di lokasi.
“Saya ngeliat langsung balik lagi saya gak tega,” ujar Budi, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek.
Para korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga berita ini diturunkan, identitas para korban belum diketahui secara pasti.
“Korban digeser ke pinggir terus dibawa ke rumah sakit. Itu darahnya masih ada di sana bekasnya,” tambah Budi.
Kompol Diella, Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, mengonfirmasi bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, tiga orang mengalami luka berat, dan satu orang mengalami luka ringan.
“Satu orang 810 (kode meninggal dunia), 3 luka berat, dan 1 luka ringan,” jelas Diella saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut, Diella menjelaskan bahwa kecelakaan ini melibatkan satu unit truk, enam unit mobil, dan satu unit motor. Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan oleh truk yang mengalami rem blong.
Kecelakaan di Slipi ini menyoroti pentingnya perawatan dan pemeriksaan rutin terhadap kendaraan, terutama truk yang sering kali membawa beban berat. Rem blong menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan yang dapat dihindari dengan perawatan yang tepat. Pihak berwenang diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terkait kelayakan kendaraan di jalan raya untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.