Suhadi, bocah berusia 11 tahun, menjalani kehidupan yang tak lazim bagi anak seusianya. Pagi hari, ia adalah murid kelas 5 di SDN 31 Palembang, sementara sore harinya, ia bertransformasi menjadi montir cilik. Keputusan ini diambil Suhadi bukan tanpa alasan. Kondisi ekonomi keluarganya yang serba kekurangan memaksanya untuk turut mencari nafkah.
Kehidupan Suhadi yang harus menjalani dua peran ini adalah pilihan yang terpaksa diambil demi meringankan beban ekonomi keluarganya. Sebagai anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, Suhadi harus membagi waktu dan tenaganya antara belajar dan bekerja. Namun, semangatnya untuk membantu keluarga tidak pernah surut.
Kehadiran program Nutrisi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh CSR GoTo menjadi angin segar bagi Suhadi. Program ini memberikan makanan bergizi secara cuma-cuma kepada siswa, termasuk Suhadi, di sekolahnya. Dengan adanya program ini, Suhadi tidak lagi perlu khawatir tentang bagaimana mendapatkan makanan bergizi setiap harinya. Beban finansial untuk membeli makanan pun berkurang, sehingga ia bisa lebih fokus pada pendidikannya.
Program MBG tidak hanya bermanfaat bagi Suhadi, tetapi juga bagi ratusan siswa lainnya di SDN 31 Palembang, Sumatera Selatan. Dengan adanya makanan bergizi yang disediakan secara gratis, para siswa dapat menikmati asupan nutrisi yang baik tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Hal ini tentunya sangat membantu terutama bagi siswa-siswa yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu.
Program Nutrisi Gratis ini memiliki visi yang lebih luas, yaitu mendukung generasi muda Indonesia. Dengan memberikan akses makanan bergizi, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk meraih masa depan yang cerah. Program ini juga diharapkan dapat menjangkau lebih banyak anak di berbagai daerah di Indonesia, sebagai bagian dari upaya menyongsong Indonesia Emas 2045.
Dengan adanya program seperti MBG, diharapkan semakin banyak anak-anak seperti Suhadi yang dapat terbantu. Program ini tidak hanya meringankan beban ekonomi keluarga, tetapi juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk fokus pada pendidikan mereka. Semoga inisiatif ini dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak anak di seluruh Indonesia, sehingga mereka dapat meraih masa depan yang lebih baik.