Menjelang Pilkada serentak 2024, atmosfer di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, kian memanas. Pada dini hari Rabu, 27 November, terjadi insiden mengejutkan di mana kediaman dua Calon Wakil Bupati (Cawabup) diduga menjadi target penembakan dan perusakan.
Insiden pertama berlangsung di kediaman Cawabup nomor urut 2, Boy Iswarmen. Di lokasi ini, terjadi keributan di antara para pendukung pasangan calon. Meski demikian, tidak ada korban yang dilaporkan dalam kejadian tersebut.
Hanya berselang satu jam, keributan kembali terjadi di lokasi berbeda. Kali ini, rumah Cawabup nomor urut 1, Yulian Efi, menjadi sasaran. Kaca-kaca rumah pecah, diduga akibat tembakan.
Wakapolres Solok Selatan, Kompol Harry Mariza Putra, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kedua lokasi tersebut.
“Penembakan sedang kami lidik. Tim identifikasi ke lokasi, apakah benar pecahan kaca akibat penembakan. Apakah ada proyektil atau tidak. Katanya dugaan penembakan menggunakan senapan angin,” ujar Harry saat dihubungi.
Meskipun dua insiden ini terjadi dalam waktu yang berdekatan, Harry memastikan bahwa kondisi di Kabupaten Solok Selatan sudah kembali kondusif.
“Sekarang sudah kondusif, massa sudah membubarkan diri. Kejadian kan dari jam 00.00 hingga 03.00 WIB. Ketika itu sudah kami berikan arahan kepada para pendukung. Karena paginya harus melakukan pencoblosan,” jelasnya.
Dalam insiden ini, Cawabup nomor urut 1, Yulian Efi, telah membuat laporan resmi ke Polres Solok Selatan. Tim kepolisian kemudian melakukan pengecekan dan olah TKP.
“Kami terima laporan tadi pagi, baru kami cek ke TKP,” tambah Harry.
Pilkada Solok Selatan hanya diikuti oleh dua pasangan calon. Yulian Efi berpasangan dengan Calon Bupati Khairunas, yang merupakan petahana. Pasangan ini didukung oleh koalisi partai PKB, Gerindra, Golkar, PDI-P, PKS, PAN, Demokrat, dan PPP. Sementara itu, pasangan calon lainnya adalah Calon Bupati Armen Syahjohan yang berpasangan dengan Boy Iswarmen, didukung oleh Partai NasDem dan Buruh.
Dengan situasi yang sempat memanas, diharapkan proses Pilkada dapat berjalan dengan aman dan lancar, serta menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi Kabupaten Solok Selatan.