Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, melaksanakan kunjungan ke hunian sementara (Huntara) Kelompok Tani Kampung Bayam Madani yang berlokasi di Jalan Tongkol, Pergudangan Krapu X, Pademangan, Jakarta Utara, pada Kamis, 21 November 2024. Dalam kunjungan tersebut, Ridwan Kamil tampil mengenakan jersey Persija berwarna merah, yang sebelumnya dilapisi dengan rompi putih bertuliskan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa pemakaian jersey Persija tersebut merupakan respons atas tantangan yang diberikan oleh Ketua Umum The Jakmania, Diky Sumarsono.
“Iya kurang lebih begitu (menjawab tantangan Ketum Jakmania),” ujar Ridwan Kamil saat ditanya mengenai alasan di balik pemakaian jersey tersebut.
Sebelumnya, Diky Sumarsono menantang Ridwan Kamil untuk mengenakan jersey Persija Jakarta sebagai bentuk pembuktian nyata dari mantan Gubernur Jawa Barat itu. Tantangan ini disampaikan Diky setelah menghadiri diskusi bertajuk ‘Sepakbola Bahasa Persatuan’ bersama Calon Wakil Gubernur Jakarta, Suswono, di Kafe Gamat, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 November 2024.
Diky menegaskan bahwa sebagai seorang pria, pembuktian adalah hal yang penting. “Kita namanya cowok butuh pembuktian aja. Udah deh Kang Emil coba pakai baju Persija. Terus lebih aware lah sama Persija,” kata Diky.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun Ridwan Kamil pernah bertemu dengan The Jakmania, pertemuan tersebut terjadi sebelum Ridwan Kamil resmi mencalonkan diri sebagai Cagub Jakarta. Hingga saat ini, belum ada pertemuan resmi antara Ridwan Kamil sebagai Cagub dengan The Jakmania.
Menurut Diky, tidak ada salahnya bagi Ridwan Kamil untuk secara terang-terangan mengenakan jersey Persija. Hal ini menunjukkan bahwa Ridwan Kamil memahami bahwa Persija adalah bagian tak terpisahkan dari Jakarta.
“Dari awal (Ridwan Kamil) daftar sampai sekarang pakai baju Persija cuma pas nonton Persija lawan Madura ya. Tapi saya juga tidak tahu ya nonton full atau gimana. Maksud saya tidak ada salahnya pakai baju Persija, apalagi kan Kang Emil mau jadi gubernur Jakarta dan harus paham bahwa di Jakarta ini Persija,” jelas Diky.
Diky juga menyebutkan bahwa tidak sulit bagi Ridwan Kamil untuk mengambil hati The Jakmania. Menurutnya, Ridwan Kamil hanya perlu datang dan berbincang santai dengan para suporter klub sepakbola tersebut.
“Mereka (The Jakmania) memang tersebar di seluruh wilayah (Jakarta) ya. Makanya kalau mau ketemu Jakmania itu gampang, tinggal datang ke kampung-kampung nanti ditanya tentang bola pasti ada yang jadi Jakmania. Tinggal tanya saja, apasih yang kalian butuh kan, apa sarannya, itu aja sebenarnya,” ucap Diky.
Dengan langkah ini, Ridwan Kamil tidak hanya menunjukkan dukungannya terhadap Persija, tetapi juga berusaha mendekatkan diri dengan komunitas suporter yang memiliki pengaruh besar di Jakarta. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisinya dalam kontestasi pemilihan gubernur mendatang.