Calon gubernur potensial, Ridwan Kamil, mengutarakan pandangannya bahwa gagasan pembangunan hunian rakyat di atas stasiun, pasar, dan bekas kantor pemerintahan yang kini telah berpindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah langkah yang sangat masuk akal untuk diwujudkan. Menurutnya, harga tanah di Jakarta yang semakin melambung menuntut adanya diversifikasi penggunaan lahan untuk kepentingan hunian rakyat.
“Jadi, pembangunan hunian di atas stasiun dan pasar di Jakarta sangat masuk akal. Intinya bukan soal jumlah stasiunnya, tetapi bagaimana memanfaatkan lahan yang ada untuk hunian rakyat,” ujar Ridwan Kamil saat diwawancarai di sebuah restoran di Jakarta Pusat.
Pembangunan hunian rakyat di atas pasar, stasiun, dan bekas kantor pemerintahan ini merupakan arahan dari presiden terpilih, Prabowo Subianto. Ridwan Kamil meyakini bahwa langkah ini bisa menjadi solusi tepat di tengah keterbatasan lahan di Jakarta.
“Seperti aspirasi dan arahan Prabowo, kami akan melakukannya di atas stasiun dan pasar. Kombinasi ini, Insya Allah, akan menjadi solusi,” jelas Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil, yang pernah menjabat sebagai gubernur Jawa Barat, berbagi pengalamannya tinggal di apartemen yang berada di atas stasiun saat berada di Hongkong. Selama dua tahun, dari 2001 hingga 2003, ia tinggal bersama almarhum putra sulungnya, Eril, di apartemen tersebut.
“Selama dua tahun, saya tinggal di apartemen di atas stasiun bersama almarhum Eril di Hongkong. Pengalaman ini membuat saya lebih produktif karena akses langsung ke stasiun kereta,” ungkapnya.
Sementara itu, calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno, menyatakan bahwa ide Ridwan Kamil untuk membangun hunian di atas stasiun mungkin sulit direalisasikan. Menurutnya, jumlah stasiun di Jakarta yang terbatas menjadi tantangan tersendiri.
“Kalau kita bilang mau bangun di atas stasiun, berapa banyak sih stasiun di Jakarta? Apakah akan realita? Mungkin agak berat,” kata Rano saat ditemui di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan
Namun demikian, Rano tetap menghargai ide cemerlang dari Ridwan Kamil meskipun ia mengakui bahwa realisasinya akan sulit.
Gagasan pembangunan hunian di atas stasiun dan pasar di Jakarta yang diusulkan oleh Ridwan Kamil merupakan langkah inovatif untuk mengatasi keterbatasan lahan di ibu kota. Dengan dukungan dari presiden terpilih dan pengalaman pribadi yang mendukung, Ridwan Kamil optimis bahwa langkah ini dapat menjadi solusi yang efektif. Namun, tantangan dalam realisasi ide ini tetap ada, terutama terkait dengan jumlah stasiun yang tersedia di Jakarta.
