Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Inggris pada Kamis (21/11/2024) menjadi sorotan, terutama terkait diskusi mengenai program makan siang gratis. Dalam pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Inggris, Angela Rayner, di Lancaster House, Prabowo mengungkapkan rencana untuk mengadopsi program makan bergizi bagi anak-anak di Indonesia.
Setelah menghadiri jamuan makan siang yang diselenggarakan oleh Angela Rayner, Prabowo menyatakan,
“Dengan wakil PM, kita membahas beberapa masalah tentang gimana saya jelaskan rencana kita untuk menyelenggarakan makan bergizi untuk anak-anak kita.” Inggris, menurut Prabowo, siap memberikan bantuan dan berbagi praktik terbaik dari program makan bergizi gratis yang telah mereka jalankan.
Di Inggris, program makan siang gratis dikenal dengan istilah Free School Meals (FSM). Berdasarkan informasi dari UK Parliament, program ini awalnya hanya menyediakan makan siang, namun di beberapa sekolah, terutama di daerah tertinggal, juga disediakan sarapan gratis. Program ini ditujukan untuk murid-murid yang kurang mampu, sesuai dengan Undang-Undang Pendidikan Nomor 1996.
Sejak September 2014, FSM diterapkan secara luas dan menyasar anak-anak di sekolah negeri, sekolah gratis, atau akademi selama tiga tahun pertama. Pendanaan program ini berasal dari pemerintah pusat, dengan setiap sekolah menerima dana sekitar 2,53 poundsterling (sekitar Rp 50.000) per anak untuk menyediakan makan gratis.
Untuk mendapatkan manfaat dari program ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh orangtua, antara lain:
- Penerima kredit universal dengan penghasilan bersih tahunan tidak lebih dari 7.400 poundsterling (sekitar Rp 147,7 juta).
- Penerima tunjangan penghasilan.
- Penerima tunjangan pencari kerja berbasis pendapatan.
- Penerima tunjangan pekerjaan dan tunjangan yang berkaitan dengan pendapatan.
- Elemen yang dijamin dari Kredit Pensiun Negara.
- Penerima dukungan berdasarkan ketentuan Undang-Undang Imigrasi dan Suaka 1999.
- Memiliki tanggungan Kredit Pajak Anak.
- Memiliki tanggungan Pajak Kerja.
Orangtua harus mengajukan permohonan untuk mendapatkan manfaat ini, meskipun beberapa pemerintah daerah secara otomatis mendaftarkan murid di wilayahnya.
Menu makanan yang disediakan dalam program FSM harus memenuhi standar nutrisi yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Persyaratan Peraturan Makanan Sekolah tahun 2014. Sekolah wajib menyediakan makanan sehat yang terdiri dari daging, buah-buahan, sayuran, dan roti atau pati rendah gula. Murid juga diberikan menu seperti ikan cod panggang dengan kentang panas, kacang polong, dan biskuit cokelat sebagai pencuci mulut. Selain itu, sekolah harus menyediakan minuman gratis serta susu rendah lemak dan rendah laktosa selama istirahat.
Menurut penelitian dari Institute for Social and Economic Research, University of Essex, yang dilansir oleh The Guardian (4/2/2024), program makan sekolah gratis di Inggris mampu meningkatkan minat baca anak-anak. Studi tersebut menunjukkan bahwa perkembangan kemampuan membaca anak usia 11 tahun setara dengan perkembangan setelah mengikuti waktu tambahan dua minggu di sekolah.
Selain itu, penelitian yang dilihat oleh Observer menemukan bahwa tingkat obesitas anak-anak penerima manfaat di empat wilayah London turun antara tujuh hingga 11 persen. Beberapa anak-anak kelas enam sekolah dasar yang mendapat makan siang gratis menunjukkan penurunan tingkat obesitas sebesar lima hingga delapan persen.
Dengan adanya kunjungan dan diskusi ini, diharapkan Indonesia dapat mengadopsi dan mengimplementasikan program serupa untuk meningkatkan kesehatan dan pendidikan anak-anak di tanah air.