XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
  • Home
  • Viral
  • Nasional
  • Selebriti
  • E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
Reading: Program Makan Siang Gratis di Inggris: Kunjungan Presiden Prabowo Subianto dan Implementasinya
Share
  • Subscribe US
Notification
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda IndonesiaXVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Search
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Have an existing account? Sign In
Follow US
© XVG.co.id - Portal Media Generasi Muda Indonesia
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia > Blog > Nasional > Program Makan Siang Gratis di Inggris: Kunjungan Presiden Prabowo Subianto dan Implementasinya
Nasional

Program Makan Siang Gratis di Inggris: Kunjungan Presiden Prabowo Subianto dan Implementasinya

Redaksi XVG
Last updated: 23 November 2024 3:52 am
Redaksi XVG
Share
4 Min Read

Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Inggris pada Kamis (21/11/2024) menjadi sorotan, terutama terkait diskusi mengenai program makan siang gratis. Dalam pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Inggris, Angela Rayner, di Lancaster House, Prabowo mengungkapkan rencana untuk mengadopsi program makan bergizi bagi anak-anak di Indonesia.

Setelah menghadiri jamuan makan siang yang diselenggarakan oleh Angela Rayner, Prabowo menyatakan,

“Dengan wakil PM, kita membahas beberapa masalah tentang gimana saya jelaskan rencana kita untuk menyelenggarakan makan bergizi untuk anak-anak kita.” Inggris, menurut Prabowo, siap memberikan bantuan dan berbagi praktik terbaik dari program makan bergizi gratis yang telah mereka jalankan.

Di Inggris, program makan siang gratis dikenal dengan istilah Free School Meals (FSM). Berdasarkan informasi dari UK Parliament, program ini awalnya hanya menyediakan makan siang, namun di beberapa sekolah, terutama di daerah tertinggal, juga disediakan sarapan gratis. Program ini ditujukan untuk murid-murid yang kurang mampu, sesuai dengan Undang-Undang Pendidikan Nomor 1996.

Sejak September 2014, FSM diterapkan secara luas dan menyasar anak-anak di sekolah negeri, sekolah gratis, atau akademi selama tiga tahun pertama. Pendanaan program ini berasal dari pemerintah pusat, dengan setiap sekolah menerima dana sekitar 2,53 poundsterling (sekitar Rp 50.000) per anak untuk menyediakan makan gratis.

Untuk mendapatkan manfaat dari program ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh orangtua, antara lain:

  • Penerima kredit universal dengan penghasilan bersih tahunan tidak lebih dari 7.400 poundsterling (sekitar Rp 147,7 juta).
  • Penerima tunjangan penghasilan.
  • Penerima tunjangan pencari kerja berbasis pendapatan.
  • Penerima tunjangan pekerjaan dan tunjangan yang berkaitan dengan pendapatan.
  • Elemen yang dijamin dari Kredit Pensiun Negara.
  • Penerima dukungan berdasarkan ketentuan Undang-Undang Imigrasi dan Suaka 1999.
  • Memiliki tanggungan Kredit Pajak Anak.
  • Memiliki tanggungan Pajak Kerja.

Orangtua harus mengajukan permohonan untuk mendapatkan manfaat ini, meskipun beberapa pemerintah daerah secara otomatis mendaftarkan murid di wilayahnya.

Menu makanan yang disediakan dalam program FSM harus memenuhi standar nutrisi yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Persyaratan Peraturan Makanan Sekolah tahun 2014. Sekolah wajib menyediakan makanan sehat yang terdiri dari daging, buah-buahan, sayuran, dan roti atau pati rendah gula. Murid juga diberikan menu seperti ikan cod panggang dengan kentang panas, kacang polong, dan biskuit cokelat sebagai pencuci mulut. Selain itu, sekolah harus menyediakan minuman gratis serta susu rendah lemak dan rendah laktosa selama istirahat.

Menurut penelitian dari Institute for Social and Economic Research, University of Essex, yang dilansir oleh The Guardian (4/2/2024), program makan sekolah gratis di Inggris mampu meningkatkan minat baca anak-anak. Studi tersebut menunjukkan bahwa perkembangan kemampuan membaca anak usia 11 tahun setara dengan perkembangan setelah mengikuti waktu tambahan dua minggu di sekolah.

Selain itu, penelitian yang dilihat oleh Observer menemukan bahwa tingkat obesitas anak-anak penerima manfaat di empat wilayah London turun antara tujuh hingga 11 persen. Beberapa anak-anak kelas enam sekolah dasar yang mendapat makan siang gratis menunjukkan penurunan tingkat obesitas sebesar lima hingga delapan persen.

Dengan adanya kunjungan dan diskusi ini, diharapkan Indonesia dapat mengadopsi dan mengimplementasikan program serupa untuk meningkatkan kesehatan dan pendidikan anak-anak di tanah air.

TAGGED:IndonesiaInggrisProgram Makan Siang Gratis
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Popular News

Skandal Pilkada Barito Utara: Politik Uang yang Makin Banal
19 Mei 2025
Ratusan Siswa di Bogor Diduga Keracunan: MBG-BGN Siap Lakukan Evaluasi
16 Mei 2025
Rosé BLACKPINK Ukir Rekor Baru di YouTube dengan “APT.”
17 Desember 2024
Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Mengguncang Merauke, Papua: Pusat Gempa di Darat
24 Februari 2025
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia

Memberships

  • Redaksi
  • Tentang Kami

Quick Links

  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Iklan
  • Pedoman Siber
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe

© XVG.co.id – Portal Media Generasi Muda Emas Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?