Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang akan berlangsung dari tanggal 29 November hingga 1 Desember 2024. Acara ini akan diadakan di Menara Kadin, Jakarta Selatan, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari seluruh Indonesia.
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Komunikasi, dan Pemberdayaan Daerah Kadin Indonesia, Erwin Aksa, mengonfirmasi bahwa undangan untuk Presiden Prabowo telah disiapkan.
“Pak Prabowo pasti hadir, Insya Allah,” ujar Erwin Aksa dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 25 November 2024.
Rapimnas kali ini akan membahas sejumlah agenda penting, termasuk dialog interaktif yang menyoroti isu-isu strategis terkait target pertumbuhan ekonomi makro nasional yang ditargetkan mencapai 8 persen. Beberapa topik utama yang akan dibahas meliputi pangan, energi, logistik, pendidikan, kesehatan, dan kemiskinan ekstrem. Program-program pemerintah diharapkan dapat disinergikan dengan kepentingan para pelaku usaha di Indonesia.
Dialog interaktif ini dijadwalkan berlangsung pada 30 November, setelah seluruh pengurus Kadin daerah tiba di Jakarta pada hari sebelumnya.
“Kami berharap teman-teman dari daerah bisa check-in pada tanggal 29 November, kemudian dilanjutkan dengan dialog Kadin pada tanggal 30, dan Rapimnas pada tanggal 1 Desember,” jelas Erwin Aksa.
Erwin Aksa menambahkan bahwa dialog tersebut akan membahas berbagai hal terkait program pemerintah dan bagaimana program-program tersebut dapat disinergikan dengan para pelaku usaha.
“Insya Allah, dialog kita akan membahas banyak hal terkait program pemerintah dan program Pak Prabowo yang bisa disinergikan dengan teman-teman pelaku usaha,” tambahnya.
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Hukum dan HAM Kadin, Azis Syamsuddin, menyatakan bahwa pelaksanaan Rapimnas tahun ini merupakan tindak lanjut dari hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin yang telah membentuk kepengurusan baru. Rapimnas ini telah terjadwal jauh-jauh hari dan didukung oleh lebih dari 50 persen Kadin di tingkat provinsi serta Asosiasi Luar Biasa (ALB).
“Berdasarkan arahan dari Ketua Umum, Pak Anindya Bakrie, pelaksanaan Rapimnas ini merupakan tindak lanjut dari hasil Munaslub yang telah membentuk kepengurusan baru,” ujar Azis Syamsuddin.
Azis juga menambahkan bahwa hasil dari Munaslub Kadin telah disusun dalam bentuk akta otentik atau akta notaris yang dibukukan. Rapat Wakil Ketua Formatur (WKU) Koordinator dan seluruh WKU yang berlangsung hari ini merupakan bagian dari tahapan menuju Rapimnas.
Dengan kehadiran Presiden Prabowo Subianto dan berbagai agenda strategis yang akan dibahas, Rapimnas Kadin Indonesia diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha di Tanah Air.