Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk melanjutkan perjalanan dinasnya ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu, 23 November 2024. Kunjungan ini merupakan penutup dari serangkaian lawatan kenegaraan perdana Presiden Prabowo ke berbagai negara sahabat. Setelah menyelesaikan kunjungan di Inggris, Presiden Prabowo akan melanjutkan agenda diplomatiknya di Abu Dhabi.
Dalam sebuah video yang disaksikan di Jakarta, Presiden Prabowo menyatakan,
“Saya akan ke Emirates, Abu Dhabi, tanggal 23 (November 2024).” Pernyataan ini disampaikan saat beliau berada di London, Inggris, menandakan kesiapan Presiden untuk melanjutkan agenda internasionalnya.
Di Abu Dhabi, Presiden Prabowo akan disambut oleh pemimpin Uni Emirat Arab. Pertemuan ini diharapkan akan membahas berbagai isu penting yang menjadi kepentingan bersama antara kedua negara sahabat. Hubungan bilateral yang erat antara Indonesia dan Uni Emirat Arab menjadi landasan bagi diskusi yang produktif.
Sebelum menuju Abu Dhabi, Presiden Prabowo telah menyelesaikan kunjungan kenegaraan di Inggris. Selama di Inggris, beliau berhasil meraih komitmen investasi sebesar US$ 8,5 miliar dari hasil pertemuan di CEO Roundtable Forum. Ini merupakan pencapaian signifikan yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Selama kunjungannya di Inggris, Presiden Prabowo bertemu dengan sejumlah tokoh penting, termasuk Raja Charles III, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dan Wakil Perdana Menteri Inggris Angela Rayner. Selain itu, beliau juga mengadakan pertemuan dengan lebih dari 19 pemimpin perusahaan besar Inggris, menunjukkan komitmen untuk memperkuat hubungan ekonomi dan diplomatik.
Dalam pertemuan dengan Raja Charles III, Presiden Prabowo mengundang Raja Charles untuk melakukan kunjungan balasan ke Indonesia. Keduanya sepakat mengenai pentingnya kelestarian hutan dan alam, menandai komitmen bersama dalam menjaga lingkungan.
Kunjungan ke Abu Dhabi ini menutup rangkaian perjalanan dinas Presiden Prabowo Subianto ke sejumlah negara sahabat, termasuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Amerika Serikat, Brasil, dan Inggris. Setelah menyelesaikan pertemuan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Minggu, 24 November 2024.
Dengan berakhirnya lawatan ini, diharapkan hubungan diplomatik dan ekonomi Indonesia dengan negara-negara sahabat semakin erat, membawa manfaat bagi pembangunan dan kesejahteraan bangsa.