Pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 telah berlangsung pada Rabu, 27 November 2024. Di provinsi Jawa Barat, ajang demokrasi ini diikuti oleh empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Pasangan-pasangan tersebut adalah Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina, Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
Pemungutan suara dimulai sejak pukul 07.00 hingga 13.00 WIB. Setelah proses pemungutan suara selesai, masyarakat dapat menyimak hasil sementara melalui hitung cepat atau quick count yang mulai ditayangkan sejak pukul 15.00 WIB. Hitung cepat ini memberikan gambaran awal mengenai pasangan calon yang unggul, meskipun hasil ini bukanlah hasil resmi.
Sejumlah lembaga survei telah mengumumkan partisipasi mereka dalam memantau jalannya Pilkada 2024 di berbagai daerah, termasuk Jawa Barat. Masyarakat dapat memantau hasil quick count melalui tautan resmi yang disediakan oleh lembaga survei tersebut. Namun, penting untuk diingat bahwa hasil quick count bukanlah hasil resmi atau real count, dan perolehan suara dapat terus berubah hingga perhitungan suara selesai di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Litbang Kompas, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul dengan perolehan suara sebesar 61.26 persen. Mereka diikuti oleh pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie dengan 19.39 persen, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina dengan 10.23 persen, dan Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja dengan 9.12 persen. Data ini diperbarui pada 27 November 2024 pukul 17:57 WIB dengan suara masuk mencapai 97.75 persen.
Sementara itu, hasil quick count dari Indikator menunjukkan bahwa pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan juga unggul dengan 61.14 persen suara. Mereka diikuti oleh pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie dengan 20.06 persen, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina dengan 9.70 persen, dan Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja dengan 9.10 persen. Data ini diperbarui pada 27 November 2024 pukul 18:07 WIB dengan suara masuk mencapai 99.67 persen.
Dengan hasil quick count yang menunjukkan keunggulan pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, mereka tampaknya menjadi pasangan yang paling diunggulkan dalam Pilkada Jawa Barat 2024. Namun, masyarakat tetap harus menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan siapa yang akan memimpin Jawa Barat ke depan. Hasil resmi ini akan memberikan kepastian dan legitimasi bagi pasangan yang terpilih untuk memimpin provinsi ini.