Nutworks, perusahaan asal Kanada, baru-baru ini mengumumkan penarikan produk pistachio mereka dari pasaran. Langkah ini diambil sebagai tindakan preventif menyusul dugaan kontaminasi bakteri salmonela yang berpotensi membahayakan kesehatan konsumen.
Badan Inspeksi Makanan Kanada (CFIA) menyatakan bahwa meskipun belum ada laporan resmi mengenai penyakit akibat infeksi bakteri tersebut, penarikan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan penting untuk melindungi kesehatan masyarakat.
Produk yang ditarik adalah kacang pistachio utuh mentah dari Nutworks, yang dijual dalam kemasan plastik seberat 150 gram. Produk ini telah didistribusikan di wilayah Ontario, Kanada. Kode UPC untuk produk yang terdampak adalah 803871 603801, dengan beberapa tanggal kedaluwarsa di tahun 2025, termasuk 24 April, 3 Mei, 29 Mei, 14 Juni, 26 Juni, 7 Agustus, 30 Agustus, 3 September, dan 15 Oktober.
Nutworks mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama mereka melakukan penarikan produk dalam dua dekade sejak perusahaan berdiri.
“Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami. Kami segera bekerja sama dengan pemasok untuk menarik produk dari pasar dan memberi tahu pelanggan,” ujar perwakilan Nutworks kepada The Star pada Selasa (19/11).
Perusahaan juga menyatakan bahwa mereka telah mengambil langkah pencegahan tambahan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
“Kami akan terus bekerja keras dengan pemasok mitra kami untuk memastikan bahwa semua langkah keamanan pangan tetap menjadi yang terdepan dalam semua yang kami lakukan,” lanjut perwakilan tersebut.
Menurut informasi dari Eating Well, infeksi Salmonela, yang dikenal sebagai salmonellosis, dapat menyebabkan gejala seperti diare, demam, kram perut, sakit kepala, mual, muntah, dan hilang nafsu makan. Risiko ini lebih besar dialami oleh lansia, anak-anak, dan orang dengan daya tahan tubuh rendah.
Penarikan produk pistachio oleh Nutworks merupakan langkah proaktif untuk melindungi konsumen dari potensi bahaya kesehatan. Dengan bekerja sama dengan pihak terkait, Nutworks berkomitmen untuk memastikan keamanan pangan dan mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan. Konsumen diharapkan untuk memeriksa produk yang mereka miliki dan mengikuti petunjuk dari perusahaan untuk pengembalian produk yang terdampak.