XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
  • Home
  • Viral
  • Nasional
  • Selebriti
  • E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
Reading: Pemerintah Menimbang Kenaikan PPN Menjadi 12 Persen di Tahun 2025: Kontroversi dan Jalan Keluar
Share
  • Subscribe US
Notification
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda IndonesiaXVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Search
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Have an existing account? Sign In
Follow US
© XVG.co.id - Portal Media Generasi Muda Indonesia
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia > Blog > Nasional > Pemerintah Menimbang Kenaikan PPN Menjadi 12 Persen di Tahun 2025: Kontroversi dan Jalan Keluar
Nasional

Pemerintah Menimbang Kenaikan PPN Menjadi 12 Persen di Tahun 2025: Kontroversi dan Jalan Keluar

Redaksi XVG
Last updated: 28 November 2024 7:05 am
Redaksi XVG
Share
3 Min Read

Pemerintah Indonesia sedang mempertimbangkan untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada tahun 2025. Kebijakan ini telah menimbulkan berbagai reaksi dan kontroversi di kalangan masyarakat. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menekankan pentingnya memberikan dorongan kepada masyarakat, terutama kelas menengah, sebelum kebijakan ini diimplementasikan.

Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa penerapan PPN 12 persen kemungkinan besar akan ditunda. Sebelum kebijakan ini diberlakukan, pemerintah berencana memberikan stimulus kepada masyarakat yang ekonominya terdampak.

“Ya hampir pasti diundur. PPN 12 persen sebelum itu jadi, harus diberikan dulu stimulus kepada rakyat yang ekonominya susah,” ujar Luhut dalam wawancara dengan Antara pada Rabu (27/11).

Berbeda dengan bantuan langsung tunai (BLT), pemerintah berencana memberikan bantuan sosial dalam bentuk subsidi energi ketenagalistrikan. Luhut menjelaskan bahwa subsidi ini akan dialokasikan untuk sektor listrik.

“Tapi diberikan itu ke listrik. Karena kalau diberikan nanti ke rakyat takut dijudikan lagi nanti,” tambahnya.

Pemerintah telah menyiapkan anggaran melalui APBN untuk mendukung program bantuan sosial ini. Luhut mengakui bahwa penolakan terhadap kebijakan PPN sebagian besar disebabkan oleh kurangnya sosialisasi yang efektif kepada masyarakat.

Juru Bicara Ketua DEN, Jodi Mahardi, menyatakan bahwa pemerintah saat ini sedang mempertimbangkan berbagai faktor ekonomi, baik global maupun domestik. Salah satu faktor yang dipertimbangkan adalah potensi dampak dari kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Selain itu, pelemahan ekonomi China dan penurunan daya beli masyarakat kelas menengah juga menjadi perhatian utama.

Pemerintah berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Jodi Mahardi menegaskan bahwa berbagai kebijakan ekonomi, termasuk terkait PPN, sedang dikaji secara komprehensif.

“Pemerintah tetap berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, berbagai kebijakan ekonomi, termasuk terkait PPN, tengah dikaji secara komprehensif guna memastikan keberlanjutannya sejalan dengan kondisi ekonomi nasional dan global,” jelas Jodi dalam keterangannya kepada kumparan.

Rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen di tahun 2025 merupakan langkah yang memerlukan pertimbangan matang dari pemerintah. Dengan adanya polemik di masyarakat, pemerintah berupaya memberikan solusi melalui bantuan sosial dan subsidi energi. Selain itu, pemerintah juga memperhatikan kondisi ekonomi global dan domestik untuk memastikan kebijakan ini dapat diterapkan dengan baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

TAGGED:Kenaikan PPNLuhut Binsar Pandjaitan
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Popular News

Patrick Kluivert: Potensi dan Tantangan Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
7 Januari 2025
Penetapan Harga Jual Eceran Rokok: Langkah Strategis DJBC dalam Mengatur Sektor Tembakau
29 November 2024
Penangkapan Ibu Rumah Tangga di Lhokseumawe Terkait Penggunaan Uang Palsu
29 Desember 2024
Skandal Pilkada Barito Utara: Politik Uang yang Makin Banal
19 Mei 2025
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia

Memberships

  • Redaksi
  • Tentang Kami

Quick Links

  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Iklan
  • Pedoman Siber
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe

© XVG.co.id – Portal Media Generasi Muda Emas Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?