Menjelang akhir tahun, Kota Depok menjadi saksi dari beragam proyek pembangunan dan revitalisasi yang tengah berlangsung. Pemerintah Kota Depok, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), sedang mempercepat sejumlah proyek infrastruktur yang dianggap prioritas. Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, mengungkapkan bahwa proyek-proyek ini mencakup pembangunan drainase, perbaikan jalan, trotoar, serta revitalisasi jembatan. Meskipun proyek-proyek ini penting, Citra mengakui bahwa mereka dapat mengganggu mobilitas pengguna jalan.
Citra menjelaskan bahwa puncak dari pekerjaan ini terjadi pada bulan November dan Desember. Proyek-proyek yang sedang dan akan dikerjakan merupakan hasil lelang dari Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Kota Depok.
“Hasil lelang memang keluar sebelum akhir tahun. Ada yang melalui e-katalog, ada juga yang pekerjaan langsung,” jelas Citra.
DPUPR telah memetakan beberapa titik ruas jalan di Kota Depok yang sedang dan akan dikerjakan. Beberapa di antaranya adalah perbaikan dan pelebaran Jalan Tanah Baru, perbaikan Jalan Krukut, serta pembuatan crossing di Jalan Keadilan. Selain itu, ada juga penataan saluran di Jalan Komjen Pol M. Jasin dan penataan trotoar di Jalan Raya Cinere.
Citra menegaskan bahwa kegiatan pembangunan ini dilakukan demi kepentingan masyarakat. Infrastruktur yang dibangun bertujuan untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam beraktivitas.
“Kegiatan pekerjaan infrastruktur ini dilakukan demi kepentingan seluruh masyarakat Kota Depok,” terang Citra.
Salah satu proyek yang menjadi sorotan adalah pengerjaan Jalan Raya Tanah Baru. DPUPR Kota Depok melakukan rekonstruksi jalan dan penguatan struktur tanah menggunakan metode sheet pile.
“Kami lakukan rekonstruksi Jalan Tanah Baru yang mengalami longsor di sisi Kali Cabang Tengah,” kata Citra.
Pelebaran Jalan Tanah Baru memiliki panjang 45 meter dan lebar 1,5 meter. Sementara itu, panjang perbaikan jalan mencapai 45 meter dengan lebar 2,5 hingga 5 meter. Pekerjaan sheet pile memiliki panjang 38 meter dengan tinggi 9 meter. Proyek ini menghabiskan anggaran sebesar Rp965 juta. Untuk mempercepat dan mendapatkan hasil maksimal, DPUPR melakukan penutupan jalan secara total selama pengerjaan.
Citra menyadari bahwa pekerjaan ini mengganggu kenyamanan warga. Oleh karena itu, ia meminta pengertian dari masyarakat.
“Kami menyadari, pekerjaan ini mengganggu kenyamanan warga. Untuk itu, kami minta pengertian warga,” ucap Citra.
Marka jalan, tali pembatas, dan papan informasi telah dipasang untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Dengan berbagai proyek yang sedang berlangsung, diharapkan infrastruktur Kota Depok akan semakin baik dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Pemerintah Kota Depok berkomitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek ini tepat waktu dan dengan kualitas yang baik.