XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
  • Home
  • Viral
  • Nasional
  • Selebriti
  • E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
Reading: PDIP Diharapkan Tidak Menyalahkan Jokowi dan Kapolri atas Kekalahan Pilkada
Share
  • Subscribe US
Notification
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda IndonesiaXVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Search
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Have an existing account? Sign In
Follow US
© XVG.co.id - Portal Media Generasi Muda Indonesia
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia > Blog > Nasional > PDIP Diharapkan Tidak Menyalahkan Jokowi dan Kapolri atas Kekalahan Pilkada
Nasional

PDIP Diharapkan Tidak Menyalahkan Jokowi dan Kapolri atas Kekalahan Pilkada

Redaksi XVG
Last updated: 30 November 2024 7:06 am
Redaksi XVG
Share
2 Min Read

BANDUNG – R Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), menyampaikan pandangannya bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebaiknya tidak menjadikan mantan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai kambing hitam atas kekalahan yang dialami di beberapa wilayah dalam Pilkada. Menurut Haidar, PDIP seharusnya bersikap ksatria dengan menerima kekalahan tersebut.

“Kalah kok nyalahin Jokowi dan Kapolri? Kalah ya kalah saja. Terima dengan legowo. Itu baru kesatria,” ujar Haidar dalam rilis yang diterima pada Jumat (29/11/2024).

Haidar juga menyoroti sikap PDIP yang dinilainya membingungkan. Di daerah di mana PDIP meraih kemenangan, mereka memuji kinerja Polri. Namun, di daerah di mana mereka kalah, justru Polri yang menjadi sasaran kritik. Haidar menyarankan agar PDIP melaporkan masalah yang ada ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) jika memang ada kecurangan.

Usulan PDIP agar Presiden Prabowo mencopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan menempatkan Polri di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atau di bawah Tentara Nasional Indonesia (TNI) dianggap tidak memiliki dasar yang kuat. Saat ini, di era Presiden Prabowo, Polri berada di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam), bukan langsung di bawah Presiden.

Sesuai prediksi, tidak mengherankan jika PDIP mengalami kekalahan di sejumlah daerah strategis pada Pilkada serentak 2024. Termasuk kekalahan di Jawa Tengah, yang selama ini dikenal sebagai basis kuat PDIP.

“Mau nyalahin Prabowo nggak berani. Jokowi yang sudah pensiun dan Kapolri pun jadi sasaran tembak. Bukan simpati, yang ada rakyat justru makin antipati pada PDIP. Karena rakyat kita sekarang sudah cerdas,” pungkas R Haidar Alwi.

Pernyataan Haidar Alwi menyoroti pentingnya sikap legowo dalam menerima kekalahan dan menghindari menyalahkan pihak lain tanpa dasar yang kuat. Sikap ini diharapkan dapat menjadi refleksi bagi PDIP dalam menghadapi hasil Pilkada dan menjaga kepercayaan publik.

TAGGED:JokowiPDIPR Haidar Alwi
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Popular News

Kekalahan Indonesia di Final AFF U-23 Berbuntut Ricuh di GBK Kronologi dan Dampaknya
31 Juli 2025
Megatsunami Setinggi 300 Meter Ancam Amerika Serikat: Ancaman dan Persiapan
30 Mei 2025
Prabowo Subianto: Pertimbangan untuk Pilpres 2029 dan Refleksi Kinerja
8 Maret 2025
Zelensky dan Trump: Ketegangan di Gedung Putih dan Tuntutan Permintaan Maaf
18 Maret 2025
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia

Memberships

  • Redaksi
  • Tentang Kami

Quick Links

  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Iklan
  • Pedoman Siber
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe

© XVG.co.id – Portal Media Generasi Muda Emas Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?