XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
  • Home
  • Viral
  • Nasional
  • Selebriti
  • E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
Reading: Menteri Perindustrian Tolak Investasi Apple Senilai Rp1,58 Triliun: Belum Memenuhi Azas Keadilan
Share
  • Subscribe US
Notification
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda IndonesiaXVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Search
  • Home
  • Nasional
  • Selebriti
  • Game & E-Sport
  • Musik
  • Fashion
  • Lifestyle
  • Viral & Trending
Have an existing account? Sign In
Follow US
© XVG.co.id - Portal Media Generasi Muda Indonesia
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia > Blog > Nasional > Menteri Perindustrian Tolak Investasi Apple Senilai Rp1,58 Triliun: Belum Memenuhi Azas Keadilan
Nasional

Menteri Perindustrian Tolak Investasi Apple Senilai Rp1,58 Triliun: Belum Memenuhi Azas Keadilan

Redaksi XVG
Last updated: 25 November 2024 1:55 pm
Redaksi XVG
Share
3 Min Read

JAKARTA – Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian, menolak proposal investasi dari Apple yang bernilai US$100 juta atau setara dengan Rp1,58 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.800). Penolakan ini didasarkan pada penilaian bahwa investasi tersebut belum memenuhi azas keadilan.

Proposal investasi yang diajukan Apple untuk periode 2024-2026 mencakup pembangunan pabrik Mesh Airpods Max di Bandung pada Juli 2025, serta pendirian pusat pengembangan produk dan akademi pengembang profesional atau Apple Academy.

Menurut Agus, penilaian terhadap investasi ini dilakukan melalui rapat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dengan pendekatan teknokratis.

“Perhitungan sudah lengkap. Pendekatan teknokratis terhadap usulan Apple atau investasi senilai US$100 juta ini menunjukkan bahwa angka tersebut belum memenuhi kriteria keadilan yang kami tetapkan,” ujar Agus di Kantor Kemenperin, Senin (25/11/2024).

Agus menjelaskan bahwa azas keadilan yang dimaksud memiliki beberapa kriteria. Pertama, terkait dengan investasi Apple di negara lain yang sebanding dengan Indonesia, seperti Vietnam dan Thailand. Agus menyebutkan bahwa Apple telah berinvestasi sebesar Rp255 triliun di Vietnam dengan membangun pabrik, meskipun penjualan produk Apple di negara tersebut hanya mencapai 1,5 juta unit. Sementara itu, di Indonesia, Apple baru berinvestasi Rp1,4 triliun, meskipun penjualan produk Apple mencapai 2,5 juta unit.

“Kriteria keadilan ini mempertimbangkan seberapa besar Apple berinvestasi di negara-negara lain,” tambah Agus.

Kriteria keadilan lainnya adalah besaran investasi dari produsen handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) lain di Indonesia. Agus menyoroti bahwa investasi dari produsen lain di Indonesia jauh lebih besar dibandingkan dengan Apple.

“Sebagai contoh, Samsung berinvestasi Rp8 triliun, sementara Xiaomi Rp5 triliun,” jelasnya.

Kriteria keadilan berikutnya berkaitan dengan penciptaan nilai tambah dan pemasukan dari importasi, serta seberapa besar Apple dan produsen HKT lainnya menyerap tenaga kerja di Indonesia.

Polemik mengenai investasi Apple di Indonesia masih menjadi perbincangan hangat. Hal ini berdampak pada belum diperbolehkannya penjualan iPhone 16 Series di Tanah Air. Kemenperin berharap Apple dapat berinvestasi sesuai dengan azas keadilan untuk memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai syarat penjualan produk di Indonesia.

Aturan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No 29/2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet. Dalam Permenperin 29/2017, disebutkan bahwa penghitungan TKDN dapat dilakukan melalui tiga skema: pembuatan produk di dalam negeri atau membangun pabrik, pembuatan aplikasi di dalam negeri, dan/atau pengembangan inovasi di dalam negeri.

Apple sendiri memilih skema pengembangan inovasi dengan membangun Apple Academy. Produsen iPhone ini telah mendirikan tiga Apple Academy yang berlokasi di BSD Tangerang, Batam, dan Surabaya.

TAGGED:Menteri PerindustrianTolak Investasi Apple
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Popular News

Sidang Istimewa: Pembatalan Status Darurat Militer di Korea oleh Ketua DPR Woo Wonshik
3 Desember 2024
Isu Pergantian Jaksa Agung: ST Burhanuddin Tetap Tenang, Istana Bungkam
26 Mei 2025
Alokasi Dana untuk Makan Bergizi Gratis: Tantangan dan Solusi dari Jazilul Fawaid
30 November 2024
Dukungan Total PAN untuk Kepemimpinan Prabowo Subianto: Fokus pada Peningkatan Kualitas Hidup Rakyat
29 Desember 2024
XVG.id - Portal Berita Generasi Muda Indonesia

Memberships

  • Redaksi
  • Tentang Kami

Quick Links

  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Iklan
  • Pedoman Siber
FacebookLike
TwitterFollow
YoutubeSubscribe

© XVG.co.id – Portal Media Generasi Muda Emas Indonesia

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?