Jagat maya kembali digemparkan oleh sebuah video yang diunggah oleh seorang siswa SMK Negeri 1 Kota Bogor bernama Raffi. Video tersebut menyoroti menu makan siang gratis yang disediakan dalam program pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dalam video tersebut, Raffi mengkritik isi kotak makan siang yang diterima temannya, yang hanya berisi sekotak susu, sayur kangkung, dan irisan buah semangka, tanpa nasi dan lauk-pauk.
Awalnya, Raffi hanya berniat membuat konten bercanda, namun video tersebut justru viral dan menarik perhatian banyak pihak. Akibatnya, Raffi dipanggil oleh pihak sekolah dan diminta untuk membuat video klarifikasi. Video klarifikasi tersebut diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek24info pada Kamis (20/11), di mana Raffi menyampaikan permohonan maaf atas kontennya yang viral.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Raffi, saya di sini ingin mengklarifikasi video yang sedang beredar di media sosial, yang dimana di dalam video tersebut terdapat teman saya yang mendapatkan makan gratis, tetapi porsinya tidak sesuai dengan teman-teman lainnya,” ujar Raffi dalam video yang dikutip Radar Surabaya, Jumat (22/11).
Raffi menjelaskan bahwa video tersebut dibuat karena porsi makan siang gratis yang diterima temannya tidak sesuai dengan porsi yang seharusnya. Seharusnya, mereka mendapatkan nasi, telur dadar, sayur kangkung, semangka, dan susu kotak. Namun, temannya tidak mendapatkan nasi dan telur.
“Di sini saya ingin meminta maaf atas kejadian tersebut, dimana kejadian tersebut telah diganti oleh pihak panitia penyelenggaranya dengan porsi yang sesuai. Saya juga ingin meminta maaf kepada pihak yang merasa dirugikan, terutama Partai Gerindra. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak tersebut,” lanjut Raffi.
Raffi juga menegaskan agar akun-akun yang masih mengunggah video miliknya untuk segera menghapusnya, karena permasalahan telah selesai dan video tersebut bisa mencoreng nama baik sekolahnya.
“Dan saya juga memohon untuk akun-akun yang telah merepost video tersebut untuk segera meng take down, karena telah menyangkut nama baik sekolah. Sekian terima kasih, mohon maaf jika hal tersebut telah terjadi. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” pungkas Raffi.
Video klarifikasi ini telah disukai oleh 1,4 ribu pengguna Instagram dan mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet. Banyak yang merasa heran mengapa Raffi yang mengkritisi kesalahan justru diminta untuk klarifikasi dan meminta maaf.
Di sisi lain, netizen juga menyoroti menu di kotak makan para siswa yang dinilai tidak memiliki gizi lebih. Hal ini diunggah oleh akun X/Twitter @bacottetangga__ pada Selasa (19/11), yang masih mengunggah konten video milik Raffi tersebut.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan kualitas dan kelengkapan program yang ditujukan untuk masyarakat, terutama yang melibatkan kebutuhan dasar seperti makanan.