Penduduk Kampung Bener, Kemantren Tegalrejo, Kota Yogyakarta, terperangah oleh kemunculan seekor buaya sepanjang 2,5 meter pada hari Jumat (29/11). Insiden ini segera dilaporkan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta untuk dilakukan tindakan evakuasi.
Komandan regu evakuasi, Perilula, mengungkapkan bahwa laporan mengenai buaya tersebut diterima di Mako Damkarmat Kyai Mojo pada pukul 07.25 WIB.
“Ada laporan, lalu kita datang ke lokasi untuk evakuasi,” ujar Perilula. Buaya tersebut ditemukan di tepi kali yang berdekatan dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bener.
Menurut informasi, buaya tersebut muncul di tepi sungai yang dekat dengan RTH Bener.
“Itu di pinggir kali (sungai) dekat RTH Bener,” jelas Perilula.
Sebanyak tujuh orang petugas dikerahkan untuk mengevakuasi buaya tersebut. Proses evakuasi memakan waktu sekitar 30 menit karena buaya sempat memberontak.
Perilula menduga bahwa buaya tersebut kemungkinan adalah hewan peliharaan, meskipun belum diketahui siapa pemiliknya.
“Kemungkinan peliharaan kayaknya. Belum tahu siapa yang punya,” tambahnya.
Saat ini, buaya tersebut masih menunggu evakuasi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Petugas Damkarmat telah menghubungi BKSDA untuk penanganan lebih lanjut.
Driver Damkarmat Kota Yogyakarta, Adik, menjelaskan bahwa proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan tali. Berat buaya diperkirakan lebih dari 100 kg, sehingga memerlukan penanganan yang hati-hati.
Peristiwa ini menjadi sorotan warga sekitar dan menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan di area tersebut. Pihak berwenang diharapkan dapat segera menyelesaikan evakuasi dan memastikan keamanan lingkungan sekitar.
