Aktor kawakan Dede Yusuf kini tengah dirundung duka yang mendalam atas berpulangnya ibunda tercinta, Rahayu Effendi. Sang ibu menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (28/11) di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan, pada usia 82 tahun. Kepergian ini meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi Dede dan keluarga.
Jenazah Rahayu Effendi telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Usai prosesi pemakaman, Dede Yusuf mengungkapkan perasaannya melalui sebuah unggahan di Instagram. Dalam unggahan tersebut, Dede menuliskan kata-kata penuh haru untuk mengenang sang ibu.
“Jimatku telah berpulang, tempat dulu ku mengadukan semua asa. Kini pusakaku telah pergi abadi. Dengan memberi pesan, ‘Kamu Harus Gigih Berjuang Sampai Akhir’. Selamat jalan Bunda, selamat menuju cahaya abadi,” tulis Dede Yusuf dalam caption unggahannya. Ungkapan ini menggambarkan betapa besar kehilangan yang dirasakan Dede atas kepergian ibunya.
Dede Yusuf, yang dikenal melalui perannya dalam film “Catatan Si Boy”, juga berbagi cerita tentang perjuangan ibunya melawan penyakit sebelum meninggal dunia. Meski telah berjuang keras, takdir berkata lain. “Dua bulan beliau berjuang di usia 82 tahun sampai takdir tak kuasa ditolak. Ratusan orang mengiringi dari para sahabat sampai pejabat,” ungkap Dede.
Di akhir tulisannya, Dede Yusuf menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh keluarga dan sahabat yang telah memberikan dukungan selama masa sulit ini. Ia juga berharap agar semua orang dapat memaafkan kesalahan ibunya.
“Terimakasih kepada semua saudara, keluarga dan sahabat. Terimakasih semua yang telah membantu, sampai diantarkannya jimatku ke pusara abadi. Mohon dimaafkan segala salah dan khilaf. Do’akan beliau bahagia disana bersama Sang Pencipta,” tutup Dede.
Sebelumnya, Dede Yusuf menjelaskan bahwa ibunya meninggal dunia akibat komplikasi penyakit dan riwayat penyakit jantung.
“Beliau itu cancer survival, dulu pernah kanker rahim, tumor, terus kemudian rasanya hampir semua penyakit beliau sudah pernah lewati,” ujar Dede di rumah duka di Cinere, Depok, Jawa Barat. Ia menambahkan bahwa penyakit jantung yang diderita ibunya hanya sebagai pemicu, mengingat faktor usia dan kondisi kesehatan lainnya.
Kepergian Rahayu Effendi meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.